Berita Malinau Terkini
Diperkuat Kiper Timnas, IBC Juara Turnamen Futsal Putri Fernando Cup Malinau Tanpa Kebobolan Gol
Intimung Ballers Club atau IBC tampil sebagai juara kategori futsal Putri pada turnamen futsal Fernando Cup yang diadakan di Kabupaten Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Intimung Ballers Club atau IBC tampil sebagai juara kategori futsal Putri pada turnamen futsal Fernando Cup yang diadakan di Kabupaten Malinau.
Tak tanggung-tanggung, IBC mendatangkan dua pemain dari luar daerah, satu diantaranya merupakan penjaga gawang Timnas Futsal Putri, Citra Adisti.
Citra Adisti bersama anak didiknya, Nilam, didatangkan dari Provinsi Banten membela IBC dalam laga yang digelar di Malinau.
Baca juga: Aktifkan Kegiatan Olahraga, Alumni Smansa Nunukan Gelar Turnamen Futsal, Disparpora: Ingat Prokes
Tim besutan Sekda Malinau ini tampil sebagai juara, menyisihkan 23 tim futsal putri lintas Kaltara-Kaltim tanpa kebobolan gol.
Manager IBC, Arnold Max menerangkan klub futsal putri tersebut baru saja didirikan pada September 2021 lalu.
Di usia klubnya yang masih sangat belia, Max sapaan akrab pria berusia 29 tahun tersebut berinisiatif mendatangkan Citra Adisti yang juga merupakan koleganya.
Baca juga: Jalan Penghubung Desa Kuala Lapang di Malinau Rampung, Warga Minta Peningkatan Jalan Disegerakan
"Citra Adisti peduli dengan perkembangan futsal putri tanah air. Selain sebagai pemain, Citra juga punya academy. Inisiatifnya, transfer ilmu untuk pemain di Malinau," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (11/1/2022).
IBC merupakan klub futsal putri yang berpusat di Desa Kuala Lapang, Malinau Barat. Tim ini diperkuat oleh pemain lintas desa di Malinau.
Klub yang dibela kiper Timnas Futsal Putri ini berhasil unggul 1-0 menundukkan klub asal Berau, Kalimantan Timur dalam laga final.

Sejak awal turnamen futsal diselenggarakan, gawang IBC tak pernah kecolongan gol, kecuali melalui drama adu penalti pada babak semifinal.
Saat ditanyai kru TribunKaltara terkait nominal kocek yang harus dikeluarkan mendatangkan pemain papan atas tersebut, Sembari bercanda Max mengatakan tarifnya cukup, menyesuaikan harga kerabat.
"Rahasia aja ya, yang pasti harga keluarga. Mulai Akomodasi, transport dan lain-lain semua aman," katanya.
Baca juga: Jaga Kerukunan, Kemenag Malinau Kembangkan Moderasi Beragama di Bumi Intimung, Ini yang Dilakukan
Selebrasi debut sekaligus kemenangan perdana dimaknai Max dan klubnya sebagai awal masa depan olahraga futsal di Bumi Intimung.
Banyak hal yang memerlukan perhatian pemerintah, KONI maupun Askab PSSI Malinau.
Mulai dari pola pembinaan calon atlet, fasilitas hingga sarana dan pelatih.