Berita Bulungan Terkini

Bupati Syarwani Sebut Vaksinasi Kabupaten Bulungan Capai 100 Persen, Ingatkan Dinkes Vaksin Lansia 

Sampai saat ini  vaksinasi di Kabupaten Bulungan telah mencapai 100 persen untuk usia produktif dan berlanjut dengan sasaran anak dan lansia.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis III atau Booster di Pos Dinkes Kabupaten Bulungan turut di hadiri Bupati, Kapolda, Kapolres dan BNPB Jumat (18/2/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sampai saat ini  vaksinasi di Kabupaten Bulungan telah mencapai 100 persen untuk usia produktif dan berlanjut dengan sasaran anak dan lansia.

Hal ini diungkapkan Bupati Bulungan Syarwani saat menghadiri kegiatan vaksinasi serentak di Indonesia bersam Forkompindan Bulungan dan Kapolda Kaltara Brigjen Pol Daniel secara virtual zoom meeting yang dipimpin Presiden Joko Widodo,  Jumat (18/2/2022).

"Target vaksin booster di Pos Dinkes Bulungan hari ini mencapai 300 dosis, ada yang diikuti anak-anak, pegawai kantor, TNI-Polri," ujarnya. 

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Kapolda Kaltara Siap Bantu Suntik Vaksin Bagi Lansia & Anak Usia 6-11 Tahun 

Pantauan TribunKaltara.com saat zoom meetiing ini Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan  dengan meminta vaksinasi ditingkatkan terutama untuk lansia, Pasalnya 69 persen yang meninggal kasus Omicron adalah lansia.

"Utamanya arahan pak Presiden tadi ada 2 langkah harus dipastikan tetap konsisten adalah taat prokes pakai masker dan percepatan vaksin," kata Bupati Bulungan Syarwani.

Bahkan, Syarwani akan laksanakan perintah Presiden RI Joko Widodo bahwa suntik vaksin ke depannya akan lebih serius tanganani ke anak usia 6-11 tahun dan lanjut usia ( Lansia).

Baca juga: Di Kaltara 2 Daerah Ini Bisa Laksnakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, 3 Daerah Fokus Vaksin Lansia

"Target kita lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun, walaupun kita juga memahami tidak bisa langsung capaian 100 persen pada dua golongan ini, karena ada pertimbangan komorbid dan usia dan lainnya sebagainya kita harus hormati keputusan mereka," ucapnya.

Sejauh ini, soal masih adanya penolakan dari masyarakat Kabupaten Bulungan, Syarwani pastikan tidak ada.

"Kalau penolakan soal mau di vaksin, saya rasa tidak ada, tapi hanya faktor utama hanya komorbid dan usia, jadi jangan paksakan harus vaksin," ucapnya.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis III atau Booster di Pos Dinkes Kabupaten Bulungan turut di hadiri Bupati, Kapolda, Kapolres dan BNPB Jumat (18/2/2022)
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Dosis III atau Booster di Pos Dinkes Kabupaten Bulungan turut di hadiri Bupati, Kapolda, Kapolres dan BNPB Jumat (18/2/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Sementara itu, tentang protokol kesehatan Syarwani menjawab akan terus meng-kampanyekan memakai masker dan bersinergi dengan TNI - Polri serta StakeHolder yang ada di Bulungan.

"Tadi pak Presiden kan sudah tekankan bahwa, dimanapun kapanpun penggunaan pakai masker harus tetap terus di kampanyekan baik pada stakeholder pemerintah maupun para pelaku usaha UMKM dan pihak forkopimda," jelasnya.

Baca juga: Tekankan Pentingnya Vaksinasi, Agust Suwandy: Ibu Hamil Jangan Ragu, Vaksin Lansia jadi PR Utama

"Termasuk, vaksinasi untuk dosis 2 dan 3 juga tetap harus diawasi karena masih banyak yang sudah divaksin dosis 1 tapi belum melakukan vaksin 2 dan 3,” kata Bupati Bulungan Syarwani.

Sementara itu, sebagai informasi kegiatan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Bulungan di Jl Sengkawit, Tanjung Selor sekaligus menindaklanjuti telegram Kapolri pada 16 Februari 2022 lalu tentang akselerasi vaksinasi secara serentak yang turut dipantau Presiden secara virtual.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved