Berita Tarakan Terkini
Tujuh Guru & Delapan Siswa Terpapar Covid-19, SDN 018 Karang Rejo Alihkan Pembelajaran Secara Daring
Setelah SDN Utama 1 melakukan pembelajaran daring dan lockdown, kini giliran SDN 018 Kelurahan Karang Rejo ikut menutup pembelajaran tatap muka.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Setelah SDN Utama 1 melakukan pembelajaran daring dan lockdown, kini giliran SDN 018 Kelurahan Karang Rejo ikut menutup pembelajaran tatap muka (PTM).
Mulai Senin (21/2/2022) hari ini, kegiatan pembelajaran yang sebelumnya tatap muka, semua dialihkan ke pembelajaran daring sampai tanggal 7 Maret 2022.
Bahkan sekolah tidak bisa lagi menerima tamu yang yang akan berkunjung. Tampak pegawai yang ada di SDN 018 menempelkan papan pengumuman dan diberlakukan mulai hari ini.
Baca juga: Ada Staf Terpapar Covid-19 , Perkuliahan di UBT Dilakukan Secara Daring, Sempat Satu Bulan PTM
Adanya peniadaan pembelajaran tatap muka ini dikarenakan pihak sekolah baru saja menerima hasil swab test PCR guru dan siswa sekolah pada Sabtu (19/2/2022).
Dikatakan Tuginah, Kepala SDN 018 Kelurahan Karang Rejo, hasil swab PCR yang sudah diterima pihaknya, positif terpapar Covid-19 total 15 orang terdiri 8 siswa dan 7 orang guru.
“Itu data sampai kemarin. Dan tujuh guru ini sudah dirumahkan istirahat sampai tanggal 7 Maret 2022 nanti,” ujar Tuginah.
Baca juga: Imbas 8 Siswa Positif Covid-19, SDN Utama 1 Tarakan Kembali Berlakukan Pembelajaran Daring
Jika nantinya sampai tanggal 7 Maret mendatang dinyatakan negative, maka boleh mengajar ulang. Jika masih positif hasilnya, hanya diperbolehkan mengajar dari rumah.
“Pembelajaran mulai hari ini kembali daring,” jelasnya.
Adapun hasil swab test positif Covid-19 diperoleh dari kegiatan surveilans yang dilakukan Dinkes Tarakan melalui Puskesmas Kelurahan Karang Rejo.

Sebelumnya ada 69 sampel terdiri dari siswa dan guru yang disasar petugas surveilans sejak 15 Februari 2022 kemarin.
“Jadi bukan karena ditemukan positif, tapi karena ada surveilans dan menunjukkan 15 orang positif. Sampai hari ini mereka isolasi mandiri di rumah dan tidak ada laporan sampai mengalami gejala berat,” jelasnya.
Ia menambahkan, baik guru dan siswa sebelumnya memang sudah menjalani vaksinasi. Bahkan guru sudah ada yang sampai tiga kali menjalani vaksinasi.
Baca juga: Disdikbud Tarakan Imbau Sekolah Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Tak Ada Lagi Pembelajaran Daring
Sebelumnya, lanjut Tuginah, sekolah sudah sempat melakukan PTM 100 persen selama satu minggu. “Itu untuk full PTM dari tanggal 3 Februari kemarin. Kalau yang 50 persen, sudah dimulai sejak Januari,” paparnya.
Sistemnya sendiri saat PTM 50 persen, dibagi menjadi kelompok A dan B atau per sesi, masuk hari Senin, Rabu dan Jumat. Kemudian Selasa, Kamis dan Sabtu masuk kelompok sesi selanjutnya.
Ia juga hari ini sudah melakukan koordinasi dengan Pengawas Disdikbud Kota Tarakan dan melaporkan hasil swab test dari survilans yang diterima pihaknya.
“Saya sudah konsultasi dengan Disdikbud Tarakan dan hari ini diputuskan kami belajar daring, dan setelah itu tidak bisa menerima tamu mulai hari ini,” jelasnya.
Baca juga: Sudah Keluarkan SE, Disdikbud Nunukan Tegaskan Sekolah tak Lakukan Belajar Daring Lagi Kecuali ini
Adapun memang tambahnya, hasil surveilans baru keluar Sabtu (19/2/2022). Sementara pelaksanaan surveilans dimulai sejak Selasa (15/2/2022) lalu.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
berita Tarakan terkini
terpapar Covid-19
Pembelajaran
daring
pembelajaran tatap muka
PTM
tatap muka
guru
siswa
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Kejurnas Panahan Resmi Dibuka Gubernur Kaltara, Harap Lahir Bibit Atlet Tembus Level Internasional |
![]() |
---|
McDonald’s Masuk ke Tarakan, Wali Kota Khairul Berharap Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
Musda Muhammadiyah Kota Tarakan Resmi Dibuka, Wali Kota: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemkot |
![]() |
---|
Akui Ada Perubahan Manajemen Kelola, Pelindo Tarakan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Peti Kemas |
![]() |
---|
Tak Jera 4 Kali Dipenjara, Pria Ini Terciduk Lagi Curi Uang di Kotak Amal, 25 Masjid Jadi Sasaran |
![]() |
---|