Calon Jemaah Haji Kabupaten Tana Tidung Laksanakan Pengukuran Kebugaran Jasmani, Begini Tujuannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Tidung laksanakan pengukuran kebugaran jasmani pada calon jemaah haji (CJH) di Stadion Mini Tideng Pale, Kamis (24/2/2022)

Diketahui, kegiatan pengukuran kebugaran jasmani CJH, ini rutin dilaksanakan oleh Dinkes Tana Tidung bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Tana Tidung.

Adapun kegiatan ini, dilaksanakan 2 kali setahun sebelum keberangkatan CJH ke Tanah Suci.

Baca juga: Kepastian Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Indonesia 2022, Ini Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas

Plt Kepala Dinkes Tana Tidung, Mohamad Sarif mengatakan, giat ini bertujuan untuk mendapatkan profil status kesehatan CJH.

"Apakah tingkat kesehatan dan kebugaran mereka ini dalam kategori baik, cukup, atau kurang," ujarnya.

Dia menambahkan, ibadah haji merupakan ibadah menguras fisik. Mengingat setiap CJH memerlukan waktu cukup lama berada di luar negeri denga kondisi lingkungan yang berbeda.

Baca juga: Gegara Pandemi, Ada Calon Jemaah Haji Bulungan Menarik Kembali Dananya, Tak Sanggup Menunggu Lama

Sehingga, CJH khususnya CJH Tana Tidung, kata dia, memerlukan kondisi tubuh yang sehat dan bugar.

Sebagai informasi, jumlah CJH di Tana Tidung yakni 16 orang. Dari 16 orang itu, 2 diantaranya merupakan Lansia.

"Sebab itu, CJH perlu mempersiapkan jauh hari dengan cara berlatih fisik atau olahraga rutin sebelum keberangkatan," katanya.

Sarif mengatakan, pada pengukuran kebugaran ini, dilaksanakan menggunakan metode Rockport. Yang mana, setiap CJH wajib berlari atau berjalan dengan jarak yang sudah ditentukan.

Baca juga: Kantor Kemenag Tana Tidung Rencanakan Program Manasik Haji, Tak Hanya Sasar Calon Jemaah Haji

"Calon jemaah ini akan mendapatkan status kebugarannya masing-masing, dan diberikan edukasi tentang latihan fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing calon jemaah," jelasnya.

Dalam pelaksanaan pengukuran kebugaran jasmani ini, Dinkes Tana Tidung juga melakukan pemeriksaan penyakit tidak menular atau skrining.

Seperti pemeriksaan tekanan darah, timbang berat badan, ukur lingkar perut, dan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS).

Baca juga: Kloter Pertama Haji Berangkat 5 Junii 2022 ke Tanah Suci, Kuota Nunukan 114 Calon Jemaah Haji

"Selain itu juga, kita lakukan pemeriksaan kadar kolestrol dalam darah dan pemeriksaan asam urat, sebagai upaya deteksi dini penyakit tidak menular pada calon jemaah haji kita," terangnya.

(*)

Penulis: Risnawati