Layani 66 Ribu Penduduk Malinau, Ini Rincian Jumlah Petugas Kebersihan & Fasilitas Pendukungnya

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Data tahun 2022, ada ratusan petugas kebersihan yang ditugaskan merawat dan menjaga Kabupaten Malinau tetap bersih.

Ratusan petugas kebersihan tersebut terbagi di 4 wilayah pelayanan meliputi Kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat dan Mentarang.

Plh Kepala Dinas Lingkugan Hidup Kabupaten Malinau, Fransjuli Manuel menyampaikan total petugas kebersihan berjumlah sekira 220 orang.

Baca juga: 364 Petugas Kebersihan Nunukan Dapat Sembako Idul Fitri, Bupati Nunukan: Mereka Pahlawan Persampahan

Mulai dari petugas sapu, petugas sampah, petugas tebas hingga sopir angkutan truk sampah DLH Malinau.

"Di DLH Malinau terdapat kurang lebih 220 petugas kebersihan yang ditugaskan di 4 kecamatan, yakni Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat dan Mentarang," ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: DLH Malinau Minta Masyarakat Bantu Petugas Kebersihan, Buang Sampah Teratur Selama Ramadan 1442 H

Dengan rincian petugas sapu 115 orang, petugas sapu 68 orang dan petugas tebas 29 orang. Selebihnya adalah sopir angkutan dan pengawas kebersihan.

Sementara jumlah armada pendukung kebersihan berjumlah masih cukup terbatas untuk 4 wilayah pelayanan. Yakni berjumlah 14 unit yang terdiri dari truk angkutan, armroll, Pickup dan Bentor sampah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kabupaten Malinau, Wahap Ardani menyampaikan pelayanan persampahan melayani puluhan ribu warga di Malinau.

"Data terakhir, di 4 wilayah pelayanan ini melayani setidaknya 66 ribu penduduk. Untuk volume sampah akan terus meningkat seiring penambahan jumlah penduduk," katanya.

Baca juga: Terungkap, Petugas Kebersihan Wisma Atlet Terpapar Omicron Diduga Tertular dari WNI Asal Nigeria

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Malinau telah mengajukan usulan penambahan 1 unit pengadaan armada kebersihan untuk pengelolaan sampah kepada Pemerintah Provinsi.

Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Malinai, Wempi W Mawa dalam Konsultasi Publik Virtual Rancangan Awal RKPD Kaltara tahun 2023 pada 21 Februari 2022 lalu.

(*)

Penulis : Mohammad Supri