Berita Tarakan Terkini
Temuan Barang Antik Meriam dan Guci Keramik, Diduga Dibawa Kapal yang Karam di Tepi Laut Tarakan
Temuan barang antik meriam dan guci keramik, diduga dibawa kapal yang karam di tepi laut Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Ia mengakui, penemuan itu tidak sengaja dilakukan ia bersama sang ayah. Awalnya hanya ditemukan Meriam saja. Lalu lanjutnya menyusul di titik lainnya, ditemukan barang-barang keramik.
“Banyak titiknya. Ada dua sampai tiga meter jaraknyanya dalam satu titik itu. Yang paling besar itu Meriam yang pertama ditemukan,” urainya.
Jika melihat jenis benda yang ditemukan, dikutip dari Wikipedia, mirip lantaka atau rentaka. Meriam lantaka adalah sejenis meriam putar perunggu yang dipasang di kapal dagang dan kapal perang di Asia Tenggara Maritim.
Benda ini biasanya dipasang pada kapal pelaut asli dari Filipina, Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: Permenaker No 2 Tahun 2022 Direvisi, Bagaimana Cara Pencairan JHT di BPJS Ketenagakerjaan Tarakan?
Senjata ini biasanya digunakan untuk bertahan melawan perompak yang meminta upeti bagi kepala daerah atau penguasa.
Saat ini oleh penemu sementara hasil temuan disimpan di kediaman mereka.
Nanti akan bersedia diserahkan kepada pemerintah atau dinas terkait. (*)
Penulis: Andi Pausiah