Terdampak Pandemi Covid-19, Vaksinasi Anak Lengkap tak Capai Target, Dinkes Kaltara Kejar di Mei

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Terdampak pandemi Covid-19, vaksinasi anak lengkap tak capai target, Dinkes Kaltara kejar di bulan Mei.

Pihak Dinkes Kaltara menyampaikan akan mempercepat capaian vaksinasi lengkap untuk anak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, percepatan vaksinasi anak seperti vaksin campak dan rubella itu dilakukan dalam agenda bulan imunisasi anak nasional (BIAN) yang dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

Baca juga: Tak Beralih ke Siaran Digital, Apa Dampaknya? KISP Kaltara Sebut Bukan Hal yang perlu dibesarkan

Menurut Agust, percepatan vaksinasi anak lengkap, tidak lepas dari belum terpenuhinya target vaksinasi anak di Kaltara.

"Di bulan Mei nanti kami ada kegiatan bulan imunisasi anak nasional, ini nanti dimulai dari Mei sampai tiga bulan ke depan," kata Agust Suwandy, Jumat (22/4/2022).

"Vaksinasinya itu ada campak dan rubella ini melanjutkan 2018 yang lalu, karena memang capaian kita baru sekitar 75 persen kurang dari target 90 persen," tuturnya.

Kondisi tersebut, kata Agust disebabkan oleh beberapa hal, di mana pandemi Covid-19 menjadi faktor terbesar terhambatnya capaian vaksinasi anak lengkap.

"Karena Covid-19 itu banyak pelayanan yang tutup dan orang tua juga takut bawa anaknya ke Posyandu," ungkapnya.

"Dan petugas juga lebih fokus pada vaksinasi Covid-19 jadi layanan vaksinasi rutin ini juga tertinggal," sambungnya.

Baca juga: Amanat Omnibus Law Migrasi Siaran TV Digital, Belasan Ribu Set Top Box Dibagikan di Kaltara

Tak hanya dua vaksinasi tersebut, pihak Dinkes Kaltara bersama sejumlah instansi terkait juga akan mengejar capaian vaksinasi untuk anak lainnya seperti vaksinasi difteri pertusis tetanus (DPT), dan vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) untuk mencegah TBC.

"Selain campak dan rubella kita juga mengejar vaksinasi rutin yang sempat terlewat karena pandemi, seperti vaksin DPT, BCG, Hepatitis," ujarnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi