Berita Kaltara Terkini

Penyakit PMK Serang Hewan Ternak, DPKP Kaltara Ajak Peternak Kenali Gejala Penyakit Mulut dan Kuku

Penyakit PMK serang hewan ternak, DPKP Kaltara ajak peternak kenali gejala Penyakit Mulut dan Kuku.

HO/DPPP KTT
Pengambilan sampel serum dan darah pada sejumlah hewan ternak di Kabupaten Tana Tidung, Jumat (13/5/2022) lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Penyakit PMK serang hewan ternak, DPKP Kaltara ajak peternak kenali gejala Penyakit Mulut dan Kuku.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau.

Di Kaltara, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, memastikan belum menemukan adanya PMK yang menyerang hewan ternak.

Baca juga: Antisipasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan, DPKP Kaltara Minta Peternak Waspada & Laporkan

Kasi Kesehatan Hewan DPKP Kaltara, Supardi berpesan, agar peternak di Kaltara mewaspadai hewan ternak yang masuk dari luar Kaltara.

Selain itu, dirinya juga meminta setiap peternak di Kaltara mewaspadai sejumlah gejala PMK pada ternak.

"Gejalanya itu dia lemas, lesu, tidak nafsu makan, suhu badan naik panas," kata Supardi, Selasa (17/5/2022).

Selain lemas, gejala PMK pada hewan ternak juga dapat teramati ketika ternak mengeluarkan air liur yang berlebihan.

"Lalu keluar air liur yang berlebihan karena mulutnya itu luka bengkak termasuk lidah, dan lama-lama bisa juga pincang, karena air liurnya menetes ke kaki dan kakinya juga ikut pembengkakan," ungkapnya.

Jika menemukan hewan ternak yang memiliki gejala seperti itu, dirinya meminta tiap peternak untuk segera melapor kepada dinas terkait.

Dari laporan tersebut, menurut Supardi, langkah penanganan selanjutnya ialah dengan memisahkan hewan ternak yang telah terinfeksi dengan yang masih sehat.

Lalu pihaknya juga akan mengawasi ternak yang telah terinfeksi dengan hewan ternak lainnya maupun dengan manusia.

"Segera kita lakukan karantina, kita disinfektakan kandangnya," ucapnya.

Baca juga: Optimalisasi Pajak Sarang Burung Walet, Pemprov Kaltara Bakal Terbitkan Peraturan Gubernur

"Lalu kita isolasi juga orang yang masuk, jadi tidak boleh sembarangan, sapi yang sakit kita awasi dan kita berikan obat," tuturnya.

Diketahui, pihak DPKP Kaltara telah mengambil sejumlah langkah preventif mencegah wabah PMK pada ternak.

Selain memperketat lalu lintas hewan ternak, pihaknya juga telah mengambil puluhan sampel ternak dari lima kabupaten kota di Kaltara untuk diujicobakan di Balai Veteriner Banjarbaru.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved