Berita Tana Tidung Terkini
Jelang Idul Adha, DPPP Kabupaten Tana Tidung Sebut Daging Kurban Layak Dikonsumsi, Asalkan Ini
Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, hingga saat ini belum terdeteksi di Kabupaten Tana Tidung.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, hingga saat ini belum terdeteksi di Kabupaten Tana Tidung.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Tana Tidung melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, juga rutin melakukan pemeriksaan hewan ternak di Kabupaten Tana Tidung.
Apalagi, tak lama lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H, yang jatuh pada 9 Juli 2022.
Baca juga: Hewan Kurban Gorontalo Masih Aman dari PMK, Siap Datangkan Sapi 400 Ekor Sapi ke Tarakan
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Septo Wardhani mengatakan, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah hewan kurban yang didatang dari luar daerah beberapa waktu lalu.
"Kemungkinan hasilnya ndak lama lagi akan keluar. Mudah-mudahan minggu depan keluar dan hasilnya negatif," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (18/6/2022)
Dia sampaikan, yang harus dipahami masyarakat Tana Tidung saat ini, hewan kurban yang masuk di Kabupaten Tana Tidung dipastikan sehat dan tidak terindikasi PMK.
Baca juga: Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Tedy Optimis Inflasi 2022 Tetap Terjaga, TPID dan OPD Siap Kawal PMK
Meski kemungkinan terburuknya terindikasi PMK, dia sampaikan, daging hewan ternak tersebut masih layak di konsumsi.
Tentunya dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ya termasuk cara memasak dan cara penanganannya dari si pemotong hewan kurban.

Dan kita berharap juga masyarakat yang ingin berkurban dan ingin memasukkan sapinya, silahkan melapor ke kami," katanya.
Dia sampaikan, PMK bukanlah penyakit yang bersifat zoonosis atau penularan penyakit dari hewan ke manusia.
Baca juga: Antisipasi Masuknya PMK, Karantina Tarakan Samakan Persepsi di Forum RDP
Meski begitu, cara memotong dan memasak hewan ternak harus diperhatikan.
"Dan perlu diketahui, PMK itu kan juga menyerang ke hewan atau ternak yang berkuku belah gitu.
bukan hanya sapi, tapi juga menular ke kambing, babi ya. Kerbau juga termasuk di dalamnya," jelasnya.
Dia berharap, hewan ternak di Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Tana Tidung tidak terdeteksi PMK.
Baca juga: Pastikan Bebas PMK, Pejabat Karantina Lakukan Pengawasan Lalulintas Hewan
"Tetapi kalaupun ada laporan mengenai PMK, tetap akan dilakukan prosedur-prosedur yang telahbditetapkan oleh kementerian pertanian ya," pungkasnya.
(*)
Penulis: Risnawati