Harga Minyak Goreng di Tana Tidung Masih Tinggi Rp 27 Ribu Per Liter, Pedagang: Stok Ada Terus

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Harga minyak goreng di Kabupaten Tana Tidung masih dijual dengan harga tinggi.

Salah seorang pedagang di Tana Tidung, Rusdi akui, harga minyak goreng saat ini alami kenaikan meski tak signifikan.

Dia mengatakan, harga minyak goreng di Tana Tidung dibanderol dengan Rp 27 ribu per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Ini Saran Anggota DPR RI Deddy Sitorus Kepada Pemerintah

Padahal, harga minyak goreng di Tana Tidung sebelumnya, masih dikisaran harga Rp 25 ribu per liter.

"Kalau ecerannya Rp 27 ribu per liter. Kalau yang Bimoli itu masih Rp 30-an (ribu)," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Kebutuhan Minyak Goreng di Kabupaten Bulungan Capai 500 Ribu Ton, Pemkab Tunggu Realisasi Investor

Lebih lanjut dia sampaikan, dirinya hanya mendatangkan minyak goreng merek baru.

Mengingat, harga minyak goreng dengan merek ternama, seperti Bimoli masih dijual dengan harga tinggi.

Harga eceran minyak goreng dengan merek biasa ukuran dua liter dijual dengan harga Rp 52 ribu.

Sementara, minyak goreng Bimoli masih diangka Rp 70 ribu per dua liter.

Baca juga: Soal Minyak Goreng Subsidi, Kepala DKUKMP Tarakan Akui Masih Berkoordinasi Dengan Kemendag Pusat

"Untuk lima liter yang merek biasa itu ecerannya masih Rp 120 ribu. Memang Bimoli ini yang masih tinggi harganya," ucapnya.

Meski harga minyak goreng meroket, dia sampaikan ketersediaan minyak goreng di Tana Tidung masih aman.

"Barang ndak kosong, ada terus. Ndak kaya dulu, kadang kosong. Kita mau beli kan langka dari distributor," katanya.

(*)

Penulis: Risnawati