Berita Kaltara Terkini
Cerita Muhadi dan Lintang, Anak Petani Desa Wonomulyo Bulungan, Dapat Beasiswa Kuliah di Bandung
Dua anak petani dari Desa Wonomulyo Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan yakni Muhadi dan Lintang dapat beasiswa melanjutkan kuliah dari PT PKN.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang pendidikan tinggi adalah keinginan semua siswa terlepas apapun latar belakang ekonomi keluarganya.
Hal inilah yang mendorong Muhadi Suprafmi (19), untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Padjajaran, Bandung.
Muhadi yang merupakan anak petani Desa Wonomulyo, Tanjung Palas Timur ini Kabupaten Bulungan, memilih program studi Agroteknologi. Ia mengaku ingin mengembangkan usaha pertanian dari orang tuanya.
Baca juga: Kuliah 7 Menit di Acara Goes To School, Pertamina Hulu Indonesia Zona 10 Beber Potensi Migas Kaltara
"Memang dari awal sudah minat di jurusan itu, dan cita-cita memang jadi entrepreneur membuka usaha lapangan pekerjaan," kata Muhadi, Selasa (9/8/2022).
"Dan memang ayah dan ibu saya itu petani di Wonomulyo jadi sekaligus mengembangkan usaha pertanian," ungkap pria yang gemar bermain sepak bola.
Salah satu impian Muhadi ialah dengan mengembangkan lebih banyak lagi produk pertanian yang organik dan ramah lingkungan.
"Saya ingin mengembangakan usaha pertanian, salah satunya itu pupuk dan pestisida organik jadi tidak merusak lingkungan," ungkapnya.
Baca juga: Kesempatan Kuliah Gratis di Politeknik Ketenagakerjaan, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran
Ia pun mengaku bersyukur dapat melanjutkan pendidikan ke Unpad, Bandung tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri.
Sebab, Muhadi dan juga 93 siswa lainnya di Bulungan adalah penerima beasiswa penuh perguruan tinggi dari PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).
Kini dirinya mengaku sudah menyiapkan segala hal untuk menempuh pendidikan di Kota Kembang itu "persiapan sudah siap segala keperluan itu sudah saya siapkan," ujarnya.

Impian yang sama juga datang dari Lintang Puspita, lulusan SMKN 1 Tanjung Palas Utara ini akan berangkat ke Unpad, Bandung pada pertengahan Agustus mendatang.
Sama seperti Muhadi, Lintang Puspita juga menjadi bagian penerima beasiswa penuh dari PT PKN. Lintang mengaku mengikuti seleksi beasiswa karena tak ingin jenjang pendidikannya terhenti.
Alasannya ikut program beasiswa juga didasarkan tidak ingin memberatkan orang tuanya yang bekerja sebagai petani.
Baca juga: PT PKN Bangun Asrama Putri di Bulungan, Gubernur Zainal Minta Perusahaan Lain Ikut Mencontoh
"Saya untuk dapat beasiswa ini belajar sendiri, memang mengincar beasiswa ini karena untuk melanjutkan kuliah," kata Lintang Puspita.
"Dan memang keluarga ada keterbatasan ekonomi, jadi saya memberanikan ikut beasiswa ini," ungkapnya.
Masuk ke program studi Agroteknopreneur, Faperta Unpad, Lintang mengaku ke depan ingin berkarier di perusahaan.
"Dengan masuk Agrotek saya ingin masuk perusahaan," harapnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi