Berita Malinau Terkini

Cairan Diduga Limbah Batu Bara Banjiri Jalan di Desa Langap, Reaksi Dinas Lingkungan Hidup Malinau?

Cairan diduga merupakan limbah batu bara dari aktivitas penambangan di Desa Langap Malinau jebol dan merembes ke jalan umum.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
HO/WARGA LANGAP DAN ALIANSI PEDULI MASYARAKAT ADAT SE-SUNGAI MALINAU
Dokumentasi di lokasi tanggul penampungan diduga cairan limbah batu bara tumpah ke jalan umum di Desa Langap Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (14/8/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kolam penampung batu bara di Desa Langap Kecamatan Malinau Selatan dilaporkan jebol pagi tadi, Minggu (14/8/2022).

Air atau cairan diduga merupakan limbah batu bara dari aktivitas penambangan di Desa Langap jebol dan merembes ke jalan umum sehingga tak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Warga bersama Aliansi masyarakat Malinau selatan atau Aliansi Peduli Masyarakat Adat se-Sungai Malinau turun langsung meninjau peristiwa.

Ketua Aliansi Peduli Masyarakat Adat se-Sungai Malinau, Elisa Lungu membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya telah berada di lokasi kejadian yakni di Desa Langap. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pagi hari, sekira pukul 06:00 Wita.

Baca juga: Rekomendasi DPRD Kaltara Nyatakan DLH Lakukan Uji Sampel Ulang Sungai Malinau, Ini Kata Hamsi

"Kejadiannya pagi saya terima. Kita langsung ke Lokasi dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Kami stop perusahaan. Supaya ini jadi bukti kalau pencemaran sungai ini, nyata adanya," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Minggu (14/8/2022).

Elisa Lungu menerangkan pihaknya menghentikan sementara aktivitas perbaikan oleh perusahaan. Ini dilakukan hingga pihak berwajib turun meninjau langsung peristiwa tersebut.

Pihak berwenang dari kepolisian hingga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau telah dihubungi untuk meninja7 langsung kejadian tersebut.

"Kemarin kami sampaikan, demo di DPRD, DLH bilang kami fitnah? Ini buktinya kalau kejadian menimpa kami ini betul-betul nyata. Ini limbah turun ke jalan yang kami perjuangkan supaya di aspal. Kami stop perusahaan sampai semua mereka lihat dengan mata mereka sendiri," ungkapnya.

Saat ini, Aliansi bertahan di lokasi kejadian dan menghentikan sementara proses perbaikan tanggul.

Informasi yang diperoleh dari DLH Malinau, pihaknya telah menurunkan tim teknis ke lokasi di Desa Langap, Kecamatan Malinau Selatan.

Baca juga: Pejabatnya Diminta Warga Minum dan Mandi Air Sungai Malinau, Ini Respon Kepala DLH Kaltara Hamsi

Diduga Limbah Batu Bara Banjiri Jalan di Desa Langap, DLH Malinau Periksa ke Lokasi

Masyarakat di Desa Langap, Kecamatan Malinau Selatan melaporkan jalan umum dibanjiri air dari kolam penampungan diduga limbah batu bara pagi tadi, Minggu (14/8/2022).

Saat ini, Aliansi Peduli Masyarakat Adat se-Sungai Malinau menghentikan sementara proses perbaikan tanggul yang jebol guna proses pemeriksaan oleh pihak berwajib.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved