Berita Bulungan Terkini

Camat Tanjung Palas Timur Gafar Sebut, Investor Belum Lakukan Kegiatan Pembangunan KIPI

Sampai saat ini Camat Tanjung Palas Timur Gafar belum melihat adanya pembangunan KIPI di Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Camat Tanjung Palas Timur H Gafar 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Camat Tanjung Palas Timur Gafar menuturkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda kegiatan pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI), Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Kegiatan yang dilaksanakan oleh investor itu tidak ada laporan ke kita dan memang kita tidak punya kapasitas untuk menanyakan karena ini murni investasi," ucapnya Jumat (19/8/2022).

Menurut Gafar penilaiannya bukan kritik monitoring evaluasi (Monev) yang dilakukan Pemprov Kaltara terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tanah Kuning-Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Baca juga: Dampak Pembangunan KIPI, Lahan Bakal Dibebaskan, Warga di Tanah Kuning-Mangkupadi Rencana Direlokasi

"Tetapi ketika kamu ke lapangan terus kamu melihat bahwa itu progresnya tidak jalan, tindakan apa yang harus dilakukan, nah, kita tidak punya kapasitas, karena ini murni investor," ucapnya.

Sehingga menyoal tentang pernyataan progres KIPI ke pihak pemerintah Kecamata, Desa, hingga tingkat Pemprov Kaltara belum jelas.

"Kenapa ? Karena mereka tidak punya kewajiban untuk melaporkan dan kita juga tidak punya hak untuk mempertanyakan, pada dasarnya pemerintah hanya mendukung, tidak punya kewenangan kapasitas mengintervensi kalau dia tidak jalan progresnya," ucapnya.

Baca juga: PT ISI Masih Terhambat Perizinan Rencana Pembangunan Konstruksi di KIPI Bulungan, Khaeroni Beber ini

Kemudian menyoal KIPI adalah Proyeksi Strategis Nasional (PSN) menurut Gafar ranahnya ada di pemerintah pusat.

"Karena ditetapkan Keppres jadi ranahnya di pusat, pada dasarnya kita cuman rapat terkait perkembangan perizinan," ucapnya.

Ilustrasi alat berat jenis ekskavator dan grader di lokasi groundbreaking KIPI di Mangkupadi, pihak Pemprov Kaltara meminta kebutuhan alat berat untuk pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi tidak didatangkan dari luar Kaltara.
Ilustrasi alat berat jenis ekskavator dan grader di lokasi groundbreaking KIPI di Mangkupadi, pihak Pemprov Kaltara meminta kebutuhan alat berat untuk pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi tidak didatangkan dari luar Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Lebih lanjut, Gafar menilai saat ini perkembangan urusan perizinan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) di Pemprov Kaltara.

"Sementara kita mengejar percepatan, kalau mau cepat mereka harus mendukung terutama perizinannya jadi intinya pemerintah Kecamatan, desa bahkan Kabupaten mendukung," ucapnya.

Baca juga: Oktober ini Menko Marves Luhut Cek Proyek KIPI di Bulungan, Kunjungan Jokowi Dijadwalkan Desember

Sementara itu, dari sisi masyarakat di Tanjung Palas Timur sangat mendukung adanya KIPI.

"Kenapa ? Tentu berimbas, saya sering mengatakan bahwa ditetapkannya ibukota Kaltara di Bulungan dan khususnya Kecamatan Tanjung Palas Timur desa Tanah Kuning Mangkupadi ini berkah, kalau tidak ada kawasan industri, kita akan lambat pembangunan disini," ucapnya.

(*)

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved