Kapoilda Kaltara Resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, Diisi Organisasi Mahasiswa

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rumah kebangsaan kelompok Cipayung Plus di Kaltara resmi diluncurkan, Rabu (24/8/2022).

Peresmian rumah Kebangsaan ini dilakukan oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Rumah dua tingkat di Jalan Kakak Tua, Tanjung Selor ini sebelumnya merupakan rumah jabatan sekaligus kediaman dari Kapolda Kaltara yang pertama, Brigjen Pol Indrajit.

Kini rumah tersebut akan difungsikan sebagai Rumah Kebangsaan yang nantinya akan diisi oleh sejumlah organisasi mahasiswa kelompok Cipayung Plus seperti HMI, GMNI, PMKRI, KAMMI, PMII, GMKI, lalu IMM, dan LMND.

Baca juga: MPLS di SMAN 1 Tana Tidung, Polsek Sesayap Hilir Beri Penyuluhan Wawasan Kebangsaan ke Siswa Baru

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, mengapresiasi inisiatif Kelompok Cipayung Plus dalam menginisiasi Rumah Kebangsaan.

Irjen Pol Daniel mengatakan, mahasiswa dan pemuda memiliki peran penting dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya sangat mengapreasiai teman-teman Cipayung Plus Kaltara, ini menjadi momentum yang tepat di suasana HUT RI, momentum ini untuk menyegarkan kembali kehidupan berbangsa dan bernegara" kata Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Baca juga: Setelah 65 Hari Perjalanan, Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-PWI Tiba di Kota Balikpapan

Menurutnya, Rumah Kebangsaan menjadi wadah yang tepat untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan baik pemikiran, kritik dan saran serta aksi nyata.

"Kalau dulu ada Boedi Oetomo dan Sumpah Pemuda, sekarang kita punya adik-adik mahasiswa, Rumah Kebangsaan diperlukan melihat kondisi dunia saat ini," ujarnya.

"Jadi harus ada wadah khusus, pemikiran-pemikiran, langkah-langkah, saran-saran dalam rangka berkontribusi aktif mengisi kemerdekaan dalam konteks di Kaltara," sambungnya.

Sementara itu, Panitia Peluncuran Rumah Kebangsaan sekaligus Ketua DPC GMNI Bulungan, Amos, mengatakan, Rumah Kebangsaan adalah wadah bagi mahasiswa untuk perjuangan dalam mengawal jalannya kekuasaan.

Baca juga: Salut dengan Kirab Bendera Merah Putih, Norhayati Andris Sebut Pemuda di Ibu Kota Kaltara Nasionalis

Ia juga mengatakan, Rumah Kebangsaan sebagai wadah bagi mahasiswa dan masyarakat dalam kerangka menjaga toleransi dan merawat kebinekaan.

"Rumah kebangsaan tempat berpikir bagaimana arah perjuangan kita ke depannya," kata Amos.

"Ini juga sebagai tempat berdiskusi dan berpikir sekaligus menjaga kebinekaan Indonesia," katanya.

Pihaknya berharap, setiap organisasi yang terwadahi dalam Rumah Kebangsaan mampu menjaga soliditas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Berantas Perjudian hingga Narkoba, Begini Reaksi Kapolda Kaltara

"Tentu harapannya kelompok Cipayung Plus Kaltara menjadi lebih solid dalam membangun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," harapnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi