Puan Maharani Temui Prabowo, Bagaimana Koalisi dengan PKB? Ini Tanggapan DPC Gerindra Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pembicaraan mengenai Pemilu dan Pilpres 2024 terus berlanjut.

Di mana pada hari Minggu kemarin, di tingkat pusat, Ketua DPP PDIP Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor.

Keduanya mengaku melakukan pembicaraan dengan tema kebangsaan dengan tujuan memajukan bangsa dan negara, tak hanya itu, Prabowo dan Puan bahkan membuka peluang kerja sama atau koalisi antara Gerindra dan PDIP.

Baca juga: DPC Gerindra Bulungan Pastikan Tak Ada Data Ganda Kepengurusan, Achmad Djufrie: Kita Sudah Rapi 

Peluang koalisi Gerindra dan PDIP disebut akan mengubah konstelasi koalisi partai yang sudah ada, sebab sebelumnya Gerindra dan PKB telah sepakat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ditanyakan mengenai arahan DPP Gerindra kepada pengurus di daerah soal koalisi partai, Ketua DPC Gerindra Bulungan, Achmad Djufrie, mengatakan, belum ada instruksi terbaru mengenai arah koalisi pasca pertemuan Prabowo dengan Puan Maharani.

Menurut Achmad Djufrie, sampai saat ini, pengurus partai di tingkat pusat masih mengararahkan koalisi dengan PKB.

Baca juga: Teka-teki Dua Parpol yang akan Gabung Koalisi PKB-Gerindra Jelang Pilpres 2024, Penjelasan Cak Imin 

"Kita mengikuti ya sudah terkoneksi, seperti PKB yang kemarin sudah ada MoU-nya saat itu di Rapimnas kemarin," Senin (5/9/2022).

"Arahan partai saat ini masih di sana, jadi sekarang ini baru di PKB," ungkapnya.

Achmad Djufrie mengatakan, pembicaraan koalisi di tingkat daerah akan mengikuti petunjuk dari pengurus pusat.

"Kalaupun PDIP mengunjungi Gerindra selagi belum ada kerja sama kontrak politik ya belum kami ikuti," ujarnya.

Baca juga: Ditanya Kemana 2024, Ketua DPC Gerindra Nunukan: Tergantung Pimpinan Partai, Provinsi atau Senayan

Meski begitu, dirinya mengaku, pembahasan dan proses politik masih cair, bukan tidak mungkin ke depan, Gerindra, PKB dan PDIP akhirnya akan berkoalisi di Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau itu terbuka saja dengan yang lain, ini kan belum harga mati," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi