Berita Tana Tidung Terkini
Polsek Sesayap Catat 4 Kasus Pencurian di Tahun 2022, Ipda Abu Suhudi: Curas Baru Pertama Kali
Polsek Sesayap catat 4 kasus pencurian di tahun 2022, Kapolsek Sesayap Ipda Abu Suhudi: kasus pencurian dengan kekerasan baru pertama kali.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sepanjang tahun 2022 hingga hari ini, kasus pencurian kerap terjadi di Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
Kapolsek Sesayap, Ipda Abu Suhudi mengatakan, tercatat sebanyak empat kali kasus pencurian yang terjadi di awal 2022 hingga hari ini.
Dia menambahkan, empat kasus pencurian tersebut didominasi oleh pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.
"Selama saya menjabat itu, sudah dua kali (kasus pencurian). Sebelum saya juga ada dua kasus, curanmor dan pencurian Sembako.
Baca juga: Kabupaten Tana Tidung tak Masuk Wilayah yang Dipantau Inflasinya, Kepala BPS KTT Ungkap Alasannya
Nah, curanmor ini sudah terjadi dua kali selama tahun 2022 ini," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (20/9/2022)
Lebih lanjut dia sampaikan, terkait kasus pencurian dengan kekerasan ini, baru pertama kalinya terjadi.
Dia menambahkan, mengenai tiga kasus pencurian ini, telah diselesaikan Polsek Sesayap.
Sementara, kasus pencurian dengan kekerasan ini, masih dalam tahap proses penyelidikan.
"Kasus baru ini masih kita tindak lanjuti, sekarang dalam tahap penyelidikan. Semoga saja pelaku bisa segera kita temukan lah,"terangnya.
Dia mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan yang mulai marak terjadi.
Terutama bagi masyarakat yang berada di rumah seorang diri, harus selalu waspada.
"Pintu rumah harus selalu dikunci. Kalau ada orang yang mengetuk pintu diintip dulu, jangan langsung membuka pintu. Kita ndak tau niat orang, mana tau berniat jahat," katanya.
Baca juga: Pelaksanaan Iraw Tana Tidung Akan Pecahkan Rekor Muri, Bupati KTT Ibrahim Ali Masih Rahasiakan
Sementara itu dia menyampaikan, pentingnya Pos Keamanan Lingkungan atau Pos Kamling diaktifkan kembali.
Hal ini sebagai upaya, menciptakan kembali lingkungan yang aman dan jauh dari ancaman bahaya.
"Peran masyarakat di sini sangat penting. Kalau bisa, semua Desa harus mengaktifkan kembali Pos-pos Kamlingnya dan dibantu oleh Babinkamtibmas," tuturnya
Penulis: Risna
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/mako-polsek-sesayap-yang-berlokasi-di-desa-tideng-pale-ktt.jpg)