Mata Lokal Memilih
Survei Simulasi Capres Jelang Pilpres, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat, Bagaimana dengan Prabowo?
Berdasarkan survei The Republic Institute, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersaing ketat baik dalam simulasi 4 Capres, 3 Capres, maupun 2 Capres
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini hasil survei simulasi Capres jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, bagaimana dengan Prabowo Subianto ?
Rilis survei berikut ini disampaikan oleh The Republic Institute
Survei dilakukan oleh The Republic Institute dengan teknik pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1200 responden
Responden survei terbaru The Republic Institute tersebar di 6 Provinsi di Pulau Jawa
Kemudian sampel diturunkan dari Provinsi ke tingkat Kabupaten/Kota, lalu ke tingkat Kecamatan, dilanjutkan ke tingkat Desa lalu diturunkan ke tingkat RT, Rumah dan menentukan subjek penelitiannya.
Proses pengambilan sampel (wawancara) dilakukan pada tanggal 28 Agustus-12 September 2022, dengan margin of error sebesar 2,8 persen.

Baca juga: Nasdem akan Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Kapan Koalisi Indonesia Bersatu Umumkan Capres?
Berdasarkan survei The Republic Institute, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersaing ketat baik dalam simulasi 4 Capres, 3 Capres, maupun 2 Capres
Saat ini diketahui, Anies Baswedan jabat Gubernur DKI Jakarta
Senin kemarin, Anies Baswedan sudah dideklarasikan sebagai Capres usungan Partai Nasdem di Pilpres 2024
Sedangkan Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah
Ganjar juga merupakan kader PDI Perjuangan
Sama seperti Anies Bawedan yang telah diumumkan sebagai Capres oleh partai politik, Ganjar Pranowo juga jadi jagoan PSI di Pilpres 2024
Sementara Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan RI
Prabowo Subianto juga Ketua Umum Partai Gerindra
Baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto selalu bersaing ketat di sejumlah survei Capres
Hasil survei terbaru The Republic Institute jika Capres diikuti empat pasangan, Anies-AHY memiliki tingkat keterpilihan (21,8 persen )
Selanjutnya Ganjar-Airlangga (23,5 persen ), Puan-Andika (8,1 persen ), dan Prabowo-Muhaimin (19,4 persen ).
Kemudian responden yang belum menentukan masih sebesar (27,2 % ).
Sementara itu, jika simulasi tiga Capres, Anies-AHY (28,7 % ), kemudian Ganjar-Puan (27,6 % ), dan disusul Prabowo-Muhaimin (22,4 % ), serta yang belum menentukan (21,3 % ).
Tingkat belum menentukan menyusut karena masyarakat menilai idealnya capres dan cawapres adalah 3 pasangan.
Sementara jika simulasi dua Capres, angka persentase Anies-AHY lebih unggul daripada Ganjar-Puan.
Anies-AHY memiliki angka (44,3 % ) dan Ganjar-Puan (38,9 % ), kemudian yang belum menentukan (16,8 % ).
Potensi terbuka lebar karena pendukung Prabowo menilai kelayakan pada presiden itu ke Anies Baswedan dan AHY mampu melengkapi sebagai pasangan yang Ideal.
Sedangkan pasangan Ganjar-Puan dengan persentase tersebut karena muara suara dari pasangan tersebut sama.
Kemudian puan sebagai wakil calon presiden belum mampu meningkatkan suara bersama ganjar.
Temuan risetnya bila dilihat dari sebaran elektabilitas bagi kandidat pasangan calon presiden-wakil presiden ini dapat dibaca pada dukungan dari pemilih partai politiknya.
Temuan itu sebagai berikut:
1. Anies-AHY dipilih oleh masyarakat dari pilihan partai politik; Golkar (38,3,) PKB (38,9 % ), Demokrat (66,7 % ), PDIP (3,7 % ), Gerindra (40,9 % ), Nasdem (44,3 % ), PKS (57,8 % ), PAN (62,3 % ), PPP (54,4 % )
2. Ganjar-Puan dipilih oleh masyarakat dari pilihan partai politik; Golkar (43,4 % ) PKB (51,1 % ), Demokrat (13,7 % ), PDIP (58,7 % ), Gerindra (46,1 % ), Nasdem (35,6 % ), PKS (26,3 % ), PAN (27,7 % ), PPP (31,1 % )
Baca juga: Sosok Grace Natalie yang Umumkan PSI Jagokan Ganjar Pranowo di Pilpres, Nasdem Pilih Dukung Anies
Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan di Pulau Jawa
Inilah hasil survei terbaru Capres 2024 : Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di 6 Provinsi, Pulau Jawa
Survei tersebut digelar The Republic Institute yang berlangsung mulai 28 Agustus hingga 12 September 2022 melibatkan 1.200 responden tersebar di 6 provinsi di Pulau Jawa.
Teknik pengambilan sampel secara multistage random sampling dengan sampel sebar di 6 provinsi kemudian diturunkan ke tingkat Kabupaten/Kota, lalu ke tingkat Kecamatan, hingga tingkat RT
“Tingkat margin oferror sebesar 2,8 persen, ungkap Dr. Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute dalam rilisnya pada Selasa (4/10/2022) kemarin.
Dipaparkan Sufyanto, survey juga menjajaki popularitas tokoh politik yang potensial untuk berkompetisi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Hasilnya, tokoh-tokoh partai dan pejabat publik masih mendominasi dari sisi tingkat popularitas.
Terlihat dari hasil survei: Prabowo Subianto (94,7 persen), AHY (91,2 persen), Anies Baswedan (90,7 persen), Sandiaga Uno (90,0 persen), Ganjar Pranowo (89,0 persen ), dan Ridwan Kamil (88,0 persen).
Disusul Puan Maharani (85,3 persen), Erick Thohir (81,1 persen ), Muhaimin Iskandar (74,5 persen ), Khofifah (73,7 persen), Airlangga Hartarto (71,1 persen ), dan Andika Perkasa (65,2 persen).
Popularitas di antara capres terjadi lebih karena jabatan dan ketokohan calon yang bersangkutan.

Seperti Prabowo adalah Menteri dan Ketua Partai Gerindra sekaligus capres pada Pilpres 2019.
Anies, Ganjar, Ridwan Kamil dan Khofifah sebagai Gubernur.
Puan, Muhaimin sebagai pimpinan partai dan pimpinan DPR RI.
Sedangkan, Erick Thohir dan Sandiaga sebagai Menteri, Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian. Sedangkan AHY adalah ketua Partai Demokrat.
Meski demikian menurut hasil survei kata Sufyanto, ternyata popularitas tokoh tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas atau keterpilihan.
Terbukti untuk tingkat elektabilitasnya, Ganjar Pranowo yang kalap popular dari Prabowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga ternyata justru paling tinggi.
Hasil survei terhadap tingkap elektabilitas Ganjar Pranowo (24,7 persen ), Prabowo (19,6 persen ), Anies Baswedan (16,9 persen ), AHY (4,1 persen), Muhaimin (3 persen ), Ridwan Kamil (3 persen persen), dan Airlangga (2,4 persen).

Menyusul Erick Thohir (2,2 persen), Puan maharani (1,9 persen ), Andika (0,3 persen), Sandiaga (0,3 persen ), Khofifah (0,2 persen ), dan yang belum menentukan (20,8 persen persen).
Menurut Sufyanto, tingginya suara Ganjar Pranowo karena, sosoknya yang memiliki kepribadian dan jiwa kepemimpinan seperti Jokowi.
Alasan lain elektabilitas Ganjar Pranowo tinggi, karena sering muncul di media sosial, terutama televisi dan Youtube, baik saat ke lapangan maupun menyelesaikan masalah-masalah di lapangan.
“Tingginya suara Ganjar Pranowo juga disebabkan karena penampilannya yang dianggap low profile merakyat, misalnya sering langsung masuk warung dan ikut makan bersama-sama masyarakat,” ungkapnya.
Elektabilitas Prabowo yang masih di bawah Ganjar Pranowo, dikarenakan Prabowo 3,5 tahun terakhir sebagai Menteri dirasa belum menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat.
Termasuk Prabowo jarang turun ke masyarakat untuk menyapa dan termasuk gebrakan terkait kebijakan yang pro-rakyat di masyarakat juga tidak begitu bisa dirasakan.
Begitu juga elektabilitas Anies Baswedan yang tergolong tinggi, orang mempersepsikan Anies selaku pejabat publik Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Jelang Umumkan Capres Usungan Nasdem di Pilpres, Surya Paloh Heningkan Cipta Atas Insiden Kanjuruhan
Sosok pemimpin yang cerdas, smart dan berhasil memimpin pembangunan Ibu kota Negara yakni DKI Jakarta.
Sebagai capres yang belum memiliki basis pemilih partai politik saat penelitian ini dilakukan tentu Anies Baswedan adalah capres yang fenomenal.
Dia seiring dicalonkan oleh partai politik maka Anies Basweda akan dapat limpahan suara pilihan dari pemilih parpol yang mengusungnya.
Baca Berita Capres 2024 di Mata Lokal Memilih
(*)