Mata Lokal Memilih
Simulasi Pilpres 2024. Anies-AHY vs Ganjar-Airlangga Bersaing, Ganjar Pranowo Unggul di Capres
The Republic Institute melakukan survei terhadap calon presiden atau Capres 2024, termasuk simulasi pasangan Capres-Cawapres yang maju di Pilpres 2024
TRIBUNKALTARA.COM – Lembaga Survei The Republic Institute melakukan survei terhadap calon presiden atau Capres 2024, termasuk simulasi pasangan Capres-Cawapres yang maju di Pilpres 2024.
Survei yang digelar The Republic Institute berlangsung mulai 28 Agustus hingga 12 September 2022 melibatkan 1.200 responden tersebar di 6 provinsi di Pulau Jawa.
“Tingkat margin of error sebesar 2,8 persen, ungkap Dr. Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute dalam rilisnya pada Selasa (4/10/2022) kemarin.
Simulasi capres dan cawapres pada Pilpres 2024 sesuai pilihan masyarakat se Jawa, dalam hal ini The Republic Institute menyajikan 4 pasangan bila dihitung dari potensi poros partai politik sesuai kursi di parlemen
Hasil simulasi, Anies-AHY memiliki tingkat keterpilihan (21,8 persen), Ganjar-Airlangga (23,5 persen), Puan-Andika (8,1 persen), dan Prabowo-Muhaimin (19,4 persen).
Sementara yang belum menentukan masih sebesar (27,2 persen).
Jika tiga pasang, Ganjar-Airlangga dan Anies-AHY bersaing, meski Ganjar-Airlangga unggul tipis.
Baca juga: Survei Simulasi Capres Jelang Pilpres, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat, Bagaimana dengan Prabowo?
Kemudian hasil simulasi dengan 3 pasangan capres-cawapres: Anies-AHY (28,7 persen), kemudian Ganjar-Puan (27,6 persen), disusul Prabowo-Muhaimin (22,4 persen), belum menentukan (21,3 persen).
Ada kenaikan grafik pada Anies-AHY, hal ini karena pendukung dari Andika (pada simulasi 4 pasangan) banyak yang bergeser ke pasangan Anies-AHY.
Kemudian pada simulasi 2 pasangan capres-cawapres yang menampilkan pasangan Anies-AHY dan Ganjar-Puan.
Angka persentase Anies

Potensi terbuka lebar karena pendukung Prabowo menilai kelayakan pada presiden itu ke Anies Baswedan dan AHY mampu melengkapi sebagai pasangan yang Ideal.
Sedangkan pasangan Ganjar-Puan dengan persentase tersebut karena muara suara dari pasangan tersebut sama.
Kemudian Puan sebagai cawapres belum mampu meningkatkan suara bersama Ganjar Pranowo.
Menurut Sufyanto, temuan risetnya bila dilihat dari sebaran elektabilitas bagi kandidat pasangan calon presiden-wakil presiden ini dapat dibaca pada dukungan dari pemilih partai politiknya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan di Pulau Jawa