Berita Kaltara Terkini
Marak Barang Ilegal Beredar di Kaltara, Danrem 092 Maharajalila Akan Perkuat Pengamanan Perbatasan
Barang ilegal asal Malaysia yang kerap kali ditemukan di Nunukan, Malinau, Bulungan dan daerah lain di Kalimantan Utara, seperti gula pasir dan milo.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dalam sepekan terakhir, Disperindagkop Kaltara melakukan pemusnahan barang ilegal tanpa izin edar asal Malaysia.
Pemusnahan barang ielgal asal Malaysia itu di antaranya gula pasir, minuman kemasan, sosis hingga makanan ringan.
Diduga barang ilegal asal Malaysia itu masuk dari wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Utara seperti dari daerah Sebatik, Nunukan dan juga dari wilayah perbatasan di Malinau.
Baca juga: Barang Ilegal Malaysia Masih Ditemukan, Disperindagkop Kaltara: Penerapan Tak Semudah Dibayangkan
Menanggapi hal tersebut, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus mengatakan jajaran TNI AD akan terus melakukan pengamanan di perbatasan.
Lewat Satgas Pamtas, peningkatan pengamanan akan menjadi perhatian satuannya, sehingga diharapkan barang ilegal tak mudah masuk ke wilayah Indonesia, khususnyta Kalimantan Utara.
"Tentu kita akan memperketat dan mewaspadai semua jalur yang ada, sehingga perlintasan barang ilegal itu bisa kita eliminasi," kata Brigjen TNI Ari Estefanus, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Berbagai Barang Ilegal Asal Malaysia Dimusnahkan, Disperindagkop Kaltara Harap Komitmen Semua Pihak
Menurut jenderal bintang satu ini, pengamanan di wilayah perbatasan tetap rutin dilakukan.
Di mana pada pertengahan November lalu anggota TNI AD bersama jajaran instansi lainnya berhasil menggagalkan percobaan peredaran narkoba di Indonesia.

"Kemarin itu kita bersama tim gabungan baru menangkap dua wanita sebagai kurir sabu-sabu," kata Ari Estefanus.
"Jadi pengamanan di perbatasan itu tetap kita lakukan," ujar Ari Estefanus.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi