Dibentuk Tiga Tahun Lalu, Korem 092 Maharajalila Fokus Jaga Perbatasan dan Proyek PSN di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Komando Resor Militer atau Korem 092 Maharajalila memasuki usia ke 3 tahun.

Korem 092 Maharajalila berdiri di wilayah perbatasan dengan wilayah teritorial di Kalimantan Utara ini, dibentuk pada 2019 lalu dan berada di bawah Kodam VI/Mulawarman.

Di usia yang belia, tercatat jabatan Danrem 092 Maharajalila telah dijabat oleh tiga pejabat.

Baca juga: Warga Keluhkan Pembebasan Lahan di PSN KIPI, Kapolres Bulungan: Dokumen Lengkap Kita Tindaklanjuti

Terbaru ialah, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus yang menjabat sejak Agustus 2022 lalu menggantikan Brigjen TNI Rifki.

Brigjen TNI Ari Estefanus mengatakan fokus Korem 092 Maharajalila ialah menjaga dan mengamankan daerah perbatasan.

Korem 092 Maharajalila mengamankan lalu lintas orang maupun barang di daerah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Utara.

Baca juga: Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur dan Wagub Pastikan PSN KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Berjalan

"Perhatian kita tentu pengamanan perbatasan," kata Brigjen TNI Ari Estefanus, Jumat (25/11/2022).

Selain pengamanan perbatasan, jenderal bintang satu itu mengungkapkan kondusivitas daerah menjadi perhatian utama satuannya.

Menurutnya kondusivitas daerah diperlukan agar kegiatan proyek strategis nasional (PSN) di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi berjalan lancar.

"Selain itu agar PSN di KIPI itu bisa lancar jadi kita pastikan kondusivitas daerah," ujar Ari Estefanus. 

Lebih jauh dirinya berharap, kehadiran Korem dapat memberikan manfaat positif baik bagi masyarakat maupun pemerintah, karena itu ia juga berharap berbagai fasilitas di lingkungan Makorem 092 Maharajalila dapat segera rampung untuk menunjang tugas dan fungsi Korem.

Baca juga: Sebut Daerah PSN KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi Bulungan Kondusif, Danrem 092 Maharajalila Sebut ini

"Di usia yang muda tentu kita terus berbenah, kita juga berharap Korem bisa dilengkapi karena, kita masih kekurangan Balak Aju, sehingga ke depan satuannya akan lengkap," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi