Berita Malinau Terkini

Pasca Rekrutmen PPPK, Proporsi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Malinau Kota Berkurang Tahun 2023

Sebagian besar tenaga kesehatan di Puskesmas Malinau Kota sumber dananya dari DAK, namun tahun 2023 tidak ada lagi.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Suasana pelayanan kesehatan di Puskesmas Malinau Kota pada hari pertama masuk kerja tahun 2023, Senin (2/1/2023).Pasca penetapan PPPK Nakes tahun ini, jumlah SDM di Fasyankes tersebut dipastikan berkurang di Malinau, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Setiap harinya, Puskesmas Malinau Kota, Kalimantan Utara melayani mulai 70 hingga 100 pasien per harinya.

Proporsi tenaga kesehatan di Fasyankes yang melayani masyarakat di ibu kota kabupaten saat ini masih mencukupi.

Namun, sejumlah persoalan dikhawatirkan akan mengakibatkan kekurangan SDM.

Baca juga: Lowongan Kerja PPPK di Kemendikbud Ristek, Ada 7.561 Formasi, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya

Kepala UPTD Puskesmas Malinau Kota, Sarlin Maryati Barau mengungkapkan pengurangan SDM diwanti-wanti akan dialami di Puskesmas tersebut.

Selain karena kebijakan penghapusan tenaga honorer, Dana Alokasi Khusus atau DAK Nonfisik juga ditiadakan tahun ini.

Dana tersebut merupakan sumber pengadaan pegawai tidak tetap atau PTT di Puskesmas Malinau Kota.

Baca juga: Tingkatkan SDM Tenaga Kesehatan, Pemkab Bulungan Akan Kirim Dokter Ikuti Pendidikan Spesialis

"Sebagian tenaga kita sebelumnya sumber pengadannya dari DAK nonfisik. Tapi tahun ini sudah tidak ada. Pelayanan memang sangat terdampak, karena kebutuhan," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Malinau Kota, Senin (2/1/2023).

Sejumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan di Puskesmas tersebut juga dipastikan berkurang pasca rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tenaga kesehatan.

Saat ini, proporsi tenaga kesehatan kata Sarlin Maryati Barau masih memadai. Namun, diperkirakan akan berkurang karena pemetaan distribusi PPPK.

Kepala UPTD Puskesmas Malinau Kota, Sarlin Maryati Barau saat ditemui di Puskesmas Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (2/1/2023).
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
Kepala UPTD Puskesmas Malinau Kota, Sarlin Maryati Barau saat ditemui di Puskesmas Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (2/1/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Jumlah tenaga kesehatan diperkirakan akan berkurang 8 setelah diterbitkan keputusan resmi pengangkatan PPPK Nakes tahun ini.

"Jumlah kami masih cukup sekarang ini. Tapi, selesai tahapan PPPK nanti, ada 11 yang lulus kemarin dan hanya 3 orang ditempatkan di sini. Yang lainnya di Rumah Sakit, Dinas Kesehatan dan Puskesmas lain," katanya.

Baca juga: BKD Kaltara Sebut 398 Pelamar Ikuti Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan, 7 Orang Menyampaikan Sanggahan

Terkait solusi kekurangan SDM, Sarlin Maryati Barau telah bersurat ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau untuk mengurai persoalan tersebut.

Persoalan ini juga telah disampaikan langsung kepada Bupati Malinau, Wempi W Mawa pada agenda Sidak hari pertama masuk kerja tahun 2023 di Puskesmas Malinau Kota.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved