Berita Kaltara Terkini

BMKG Tanjung Harapan Prediksi La Nina Melemah di Tahun 2023, Begini Dampaknya

Berdarkan prakiraan Forecaster BMKG Tanjung Harapan, Qudarul Laukhim, bahwa di awal Tahun 2023 terjadi pelemahan fenomena La Nina.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi cuaca awan mendung di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Forecaster BMKG Tanjung Harapan, Qudarul Laukhim mengungkapkan fenomena cuaca La Nina akan melemah di tahun 2023 ini.

Fenomena La Nina diketahui menyebabkan kondisi cuaca menjadi basah dan musim hujan terjadi.

Qudarul Laukhim mengatakan pelemahan La Nina terjadi di awal 2023 ini.

Baca juga: La Nina Diprakirakan hingga Februari 2022, Nunukan Bagian Barat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Untuk tahun ini memang ada La Nina tetapi tidak kuat," kata Qudarul Laukhim kepada TribunKaltara.com

"Jadi untuk La Nina itu di Desember kemarin hingga Januari, tapi kemudian akan mulai melemah," ujarnya.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Akhir Tahun 2021, BMKG Nunukan Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Dengan melemahnya La Nina, ia memprediksi kondisi cuaca dan musim di Kalimantan Utara tak akan sebasah pada 2022 lalu.

Dengan demikian potensi akan musim yang lebih kering berpeluang terjadi di tahun 2023 ini.

Meski begitu, menurutnya hal itu belum sepenuhnya akan terjadi, lantaran kondisi musim dan cuaca di Kaltara lebih didominasi oleh fenomena lokal.

Cuaca mendung di Bulungan 01 05012023
Ilustrasi cuaca awan mendung di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Untuk di Kalimantan Utara itu memang yang dominan fenomena lokalnya," kata a Qudarul Laukhim

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved