PDIP

Hadiri HUT ke-5 PDIP, Ganjar Diteriaki “Presidenku”, Megawati: Capres yang Diusung Kader Sendiri

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diteriaki "Presidenku" oleh para pendukungnya seusai menghadiri gelaran Hari Ulang Tahun atau HUT ke-50 PDIP.

Editor: Sumarsono
Tangkapan Layar Kompas TV
Ganjar Pranowo (kanan) saat hadiri panggilan PDIP. Terungkap akar masalah Ganjar Pranowo kena sanksi PDIP, jajaran Megawati Soekarnoputri singgung penegakan disiplin partai 

“Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati, betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain lainnya,” katanya.

Megawati teguh dengan pendirian meskipun didesak-desak untuk segera mengumumkan calon presiden.

“Didesak-desak dari manapun tidak goyah. Meskipun namanya sudah di kantong bu Mega,” katanya.

 “Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti beliau sampaikan pada, tentunya pada saatnya dengan perhitungan perhitungan dan kalkulasi kalkulasi yang telah dibuat ibu hajah,” pungkas Jokowi.

Menunggu Waktu Tepat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama Capres dari partainya.

Megawati menyebut penunjukan Capres itu menjadi hak penuh seorang ketum seperti dirinya.

"Iya dong kan, mesti keren kan. Saya ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikan lah, ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan. Saiki nunggin enggak ada, ini urusan gue," ujar Megawati.

Ucapan Megawati lantas menuai tepuk tangan dari peserta HUT PDIP ke-50 yang didominasi ribuan kader PDIP.  

Banyak orang yang sedang menunggu kejutan dari partai berlambang moncong banteng ini.

"Ngopo, toh, yo, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu kalau orang main taruhan sudah masang. Sing arep yang diumumke Ibu sopo.

Baca juga: HUT ke-50 PDIP tak Undang Parpol Lain, Hasto Sebut Fokus Internal, Puan Maharani Minta Maaf

Nanti dahulu, memangnya aku, situ tepuk tangan, mau tergiur umumkan. Enggak," kata dia.

Di acara itu, Megawati menyerahkan nasi tumpeng pertama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Awalnya, pembawa acara mempersilakan Megawati bersama Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin untuk naik ke atas panggung.

Tak hanya tiga tokoh itu, pembawa acara juga memanggil Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, Sekjen Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung naik ke atas panggung.

Setelah mereka berkumpul di atas panggung, pembawa acara mempersilakan Megawati untuk melakukan pemotongan tumpeng pertama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved