Berita Daerah Terkini
Progres Bangunan Fisik Bendungan IKN Sepaku Semoi Capai 83 persen, Target Pengisian Pada Juni 2023
Progres fisik pembangunan bendungan Sepaku Semoi yang berlokasi dikawasan Ibu Kota Negara (IKN), telah mencapai 83 persen.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Progres fisik pembangunan bendungan Sepaku Semoi yang berlokasi dikawasan Ibu Kota Negara (IKN), telah mencapai 83 persen.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, Harya Muldianto menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus menuntaskan penyelesaian untuk tubuh bendungan, dengan pekerjaan hidro mekanikal.
Dengan menargetkan pada bulan Juni 2023 mendatangan, sudah bisa dilakukan pengisian Bendungan.
"Target digenanginnya kalau bisa Juni atau Juli, sehingga pada awal 2024, air di waduk sudah bisa digunakan," ujar Harya, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Otorita IKN Terima 70 LOI Investasi, Bambang Optimis Proyek IKN Nusantara Diminati Banyak Investor
Namun, ia menambahkan, sembari menunggu pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dibangun oleh Cipta Karya, dalam kapasitas 350 liter/detik.
Mengingat, air baku belum bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik di antaranya minum, memasak dan mencuci.
"Jadi harus diolah dulu. Kalau sudah jadi, kemudian air kami masuk ke IPA, baru air itu bisa dimanfaatkan," pungkas Harya.
Selain itu, terdapat beberapa bangunan pelengkap diantaranya ada gedung Unit Pengelolaan Bendungan (UPB) sebagai kantor pengelola, dan bangunan lainnya.
"Bendungan ini, bukan hanya dibangun murni untuk penyediaan air saja. Tetapi harus memiliki benefit lain bagi masyarakat sekitar," pungkas Harya.
"Kita akan tata dengan menyiapkan landscaping nya. Supaya jika IKN sudah eksis dan berpenghuni, bisa menjadi area sebagai tempat wisata masyarakat," ucapnya.
Hal ini bertujuan, untuk mendukung kegiatan pariwisata di lokasi bendungan.
Kendati demikian, Harya menuturkan terdapat beberapa kendala dalam proyeksi pembangunan bendungan diantaranya cuaca yang sering hujan, serta supply material berupa material batu.
Baca juga: IKN Nusantara jadi Tantangan dan Peluang Memasok Daging Lokal Kaltim, Kini Masih Andalkan dari Luar
Pasalnya, ia mengungkapkan, saat ini masih mengandalkan material batu dari luar pulau.
"Kalau ada cuaca dilaut yang kurang baik, ketersediaan alat angkutan yang terbatas bisa menjadi kendala dalam suplai material batu," ungkap Harya.
"Tapi kami tetap mengupayakan dengan berbagai macam cara, supaya suplai material bisa lebih cepat terkirim ke lokasi kami," tandasnya.
Penulis: Ary Nindita
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.