Berita Tarakan Terkini

Kecelakaan Diduga karena Ngerem Mendadak saat Lihat Truk Belok, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Kecelakaan naas melibatkan pengendara motor dan roda empat (truk) memakan satu orang korban meninggal dunia, pada Selasa (24/1/2023) pukul 15.40 WITA.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI WARGA TARAKAN
Tampak screenshoot video CCTV beredar detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kecelakaan naas melibatkan pengendara motor dan roda empat (truk) memakan satu orang korban meninggal dunia, pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 15.40 WITA.

Korban meninggal dunia merupakan warga Tarakan berinisial MI, 

MI diketahui masih remaja dan duduk di bangku salah satu SMA di Kota Tarakan usai kecelakaan, nyawanya tak bisa tertolong.

Kejadiannya terjadi di Jalan Pangeran Diponergoro, Kota Tarakan.

Kronologinya berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di area lokasi , diduga korban dari arah turunan Gunung Belah menuju SMPN 1 melaju kencang dengan sepeda motornya.

Dari arah berlawanan, truk pengangkut sembako bersamaan hendak akan berbelok dan menyeberang ke sebelah kanan ke area gudang salah satu toko.

Baca juga: Dinas Perhubungan Kaltara Beber Kendala Sterilkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan

Media yang mewawancarai Amirullah (47), salah seorang saksi di dekat TKP menuturkan, saat kejadian ia melakukan bongkar muat barang di halaman gudang pertokoan.

Korban mengendarai sepeda motor berwarna biru dari arah Gunung Belah menuju ke arah Gitajalatama.

Dan, di saat yang bersamaan terdapat pula satu truk berwarna merah dari arah Gitajalatama menuju Gunung Belah.

"Memang laju motor korban ini. Mungkin dia kaget kan ada truk terus ngerem lalu terseretlah dia ke arah truk tadi. Tapi tidak tahu juga bagian truk mana yang kena," tuturnya.

Ia melanjutkan, tidak melihat begitu jelas kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ia hanya melihat tingkat kelajuan sepeda motor dan motor yang dikendarai sempat terseret beserta korban akhirnya korban bersimbah darah di bagian kepala.

Ia juga melihat pihak personel Satlantas Polres Tarakan langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi dan meminta keterangan saksi.

"Tadi saya juga diambil keterangannya oleh Satlantas. Cuma kan ada CCTV juga nanti itu mungkin dicek juga. Karena saya juga cuma lihat sekilas saja, saya jelaskan sesuai yang saya lihat," akunya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Laka, Ipda Ghazy Prima Daffa Khoirat mengatakan, adapun kecelakaan sepeda motor korban bernompol KT 2095 FN diketahui melaju dari arah Jalan Pangeran Diponegoro menuju Gitajalatama.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved