Berita Nunukan Terkini

Jemaat Katolik di Nunukan Keluhkan Jalan Menuju Gereja St Gabriel Berlumpur, Begini Tanggapan Bupati

Bupati Nunukanhadir di Gereja ST Gabriel. Dalam kesempatan ini jemaat curhat kepada Asmin Laura soal jalan menuju gerja yang becek dan berlumpur.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Situasi jalan tampak becek dan berlumpur menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Kelurahan Nunukan Tengah saat hujan turun, Kamis (26/01/2023), malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -Jemaat Katolik di Nunukan mengeluhkan akses jalan menuju Gereja St Gabriel yang becek dan berlumpur ketika hujan turun.

Awalnya jalan menuju Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Kalimantan Utara masih berkerikil, namun karena letaknya di atas bukit sehingga setiap kali hujan turun, kerikil tersebut hanyut terbawa air.

Hal itu membuat umat Katolik di Nunukan terpaksa menenteng sendal dan sepatunya ketika ingin beribadah pada saat hujan akibat jalanan yang becek.

Baca juga: DPUPR Bulungan Minta Bantuan ke Pemerintah Pusat Perbaiki Jalan, Khairul: Setiap Tahun Kita Usul

Bahkan beberapa jemaat Gereja St Gabriel memilih untuk parkir kendaraan motornya di bawah bukit, karena khawatir akan tergelincir.

"Tadi malam saat misa pentahbisan Diakon Frederikus Nono sebagai pastor, saya dan umat lainnya terpaksa nenteng sepatu karena hujan sehingga jalanan becek. Motor kami parkir di bawah, takut bawa naik," kata Maria kepada TribunKaltara.com, Jumat (27/01/2023), pagi.

Bupati Nunukan Asmin Laura yang juga turut hadir dalam acara ramah tamah pentahbisan tersebut mengaku sempat menganggarkan untuk pembangunan akses jalan menuju Gereja St Gabriel.

Baca juga: Gunakan Anggaran DAK Rp 1 Miliar, Dinas PUPR Bulungan Rencanakan Pengaspalan Jalan Meranti

"Saya berpikir selama ini sudah clear karena sudah dianggarkan beberapa milyar saat periode pertama saya. Karena pengurus Gereja St Gabriel juga tidak ada komunikasi lagi setelah dianggarkan," kata Asmin Laura.

Asmin Laura meminta pengurus Gereja agar melakukan koordinasi kembali kepada Pemkab Nunukan agar kembali dianggarkan.

"Saya sudah komunikasi dengan tokoh umat Katolik, saya minta dari pengurus Gereja agar intens berkomunikasi dengan kami. Mudahan pada periode saya yang ke dua ini bisa kembali dibantu untuk akses jalan," ucap Amin Laura.

Bupati Nunukan Asmin Laura hadiri acara pentahbisan Diakon Frederikus Nono sebagai pastor Keuskupan Tanjung Selor, di Halaman Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Kelurahan Nunukan Tengah, Kamis (26/01/2023), malam.
Bupati Nunukan Asmin Laura hadiri acara pentahbisan Diakon Frederikus Nono sebagai pastor Keuskupan Tanjung Selor, di Halaman Gereja Katolik St Gabriel Nunukan, Kelurahan Nunukan Tengah, Kamis (26/01/2023), malam. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Lebih lanjut Laura sampaikan untuk memperbaiki akses jalan menuju Gereja St Gabriel harus dianggarkan tahun ini.

"Jadi anggarkan tahun ini untuk pembangunan tahun depan, karena bukan dana hibah. Dari pengurus Gereja komunikasi dulu, nanti kami fasilitasi dengan staf di Dinas PU," ujar Asmin Laura.

Informasi yang dihimpun sesuai sensus jumlah umat Katolik di Pulau Nunukan mencapai 5.000-an jiwa.

"Umat Gereja Katolik cukup banyak di Nunukan. Saya juga merasa berkewajiban membantu menyelesaikan akses jalan ini," tutur Asmin Laura.

Baca juga: Rawan Lakalantas Polres Bulungan Akan Rekayasa Lalu Lintas di Empat Titik Jalan Tanjung Selor

Bantahan Pengurus Gereja

Ketua Dewan Pastoral Paroki St Gabriel Nunukan, Arsenius Sele membantah saat ditanyai mengenai adanya bantuan anggaran dari Pemkab Nunukan untuk pembangunan akses jalan menuju Gereja St Gabriel.

"Dalam catatan kami tidak ada bantuan anggaran dari Pemkab Nunukan. Mungkin sudah dianggarkan tapi realisasinya belum ada. Anggaran yang dipakai untuk membuka akses jalan dari donatur perseorangan," ungkap Arsenius Sele.

Arsenius perkirakan akses jalan menuju Gereja dari pintu gerbang sekira 700 meter.

"Kami sudah kirim proposal untuk peningkatan akses jalan menuju Gereja ke provinsi. Awalnya pastor mau diaspal setelah dihitung bantuan dari donatur tidak cukup. Karena ada acara tadi malam, kami pakai dulu anggaran yang ada untuk semenisasi setengah," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved