Berita Nunukan Terkini
Amankan WNA, Imigrasi Nunukan Bakal Bangun Ruang Detensi Tahanan Perempuan, Harap Pegawai Ditambah
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Ryan Aditya menyatakankan pihaknya bakal membangun ruang detensi untuk tahanan WNA perempuan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan bakal membangun ruang detensi untuk tahanan bagi warga negara asing ( WNA ) perempuan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Ryan Aditya.
"Memang ada rencana penambahan ruang detensi, tapi untuk WNA perempuan. Sudah kami siapkan ruangannya. Tinggal sarana prasarana ( sarprasnya )," kata Ryan Aditya kepada TribunKaltara.com, Selasa (14/02/2023), pukul 15.00 Wita.
Rencana pembangunan ruangan detensi WNA perempuan kata Ryan Aditya berada di lantai dua Kantor Imigrasi Nunukan.
Baca juga: Pemkab Nunukan Usulkan 3.204,79 MTon Kuota LPG 3 Kg Tahun 2023, Harap Minyak Tanah Subsidi Dihapus
"Kalau ruang detensi WNA laki-laki sudah lumayan cukup. Bisa muat sekira 10 orang," ucapnya.
Ryan beberkan selama ini tahanan WNA perempuan ditempatkan di ruang Inteldak dengan penjagaan dari dua orang wanita yang merupakan pegawai Imigrasi.
"Jadi selama ini tahanan WNA wanita ditempatkan di ruang Kepala Seksi Inteldakim dengan dijaga ketat oleh pegawai wanita Imigrasi," ujar Ryan.
Eks Analis Keimigrasian Ahli Muda, Subkoordinator Pengamanan Perizinan pada Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi itu menilai, ruang detensi Imigrasi Nunukan saat ini belum ideal.
"Ada standar di ruang detensi WNA. Ruangan tidak boleh ada kaca, lalu kloset WC harus duduk, tidak boleh jongkok. Lantai ruangan tidak boleh ubin karena bisa dipecahin jadikan alat," tuturnya.
Selain soal ruang detensi, Ryan juga berharap ada penambahan pegawai Imigrasi Nunukan mengingat luasnya wilayah kerja mereka.
Baca juga: Berikut Lima Speedboat Reguler dari Tarakan Tujuan Nunukan, Keberangkatan Siang Ini
"Kalau untuk pegawai, pengennya bisa nambah. Karena jangkauan wilayah kerja Imigrasi Nunukan itu ternyata luas.
Apalagi kondisi geografis wilayah Nunukan yang kepulauan dengan jalur pelintas ilegal cukup banyak," ungkapnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian terhadap seorang WNA pria asal Pakistan yang kabur dari ruang kerja Inteldak Imigrasi Nunukan pada Minggu (12/02/2023), pagi.
Penulis: Febrianus Felis.
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
berita Nunukan terkini
TribunKaltara.com
Nunukan
Kantor Imigrasi
WNA
Ryan Aditya
Imigrasi Nunukan
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan
Inflasi Tahunan Juli 2025 di Nunukan Capai 1,76 Persen, Harga Makanan dan Restoran jadi Pemicu Utama |
![]() |
---|
Pemutihan Pajak Kendaraan Resmi Dimulai di Nunukan Kaltara, Diskon hingga 25 Persen dan Bebas Denda |
![]() |
---|
2 Residivis Curi Aki dan Alat Pabrik Aspal di Nunukan, Polisi Temukan Serpihan Timah dan Mesin Bor |
![]() |
---|
Malaysia Deportasi 110 PMI Bermasalah ke Nunukan Kaltara, 18 Di antaranya Terlibat Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Minat Pasang Bendera Merah Putih Dinilai Rendah, Pemkab Nunukan Kaltara Libatkan ASN dan Lakukan ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.