Berita Tana Tidung Terkini

Siapkan Pengamanan Pemilu 2024, Dandim 0914 Tana Tidung Minta Dukungan Satu SSK Yonif 614 RJP

Dalam mengamankan Pemilu 2024, Dandim 0914 Tana Tidung akan menyiapkan pasukan di setiap TPS yang ada di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma akan meminta dukungan satu SSK dari Yonif 614 Raja Pandhita. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kodim 0914 Tana Tidung ungkap siap melaksanakan pengamanan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma mengatakan, akan menyiapkan pasukan dengan menyesuaikan jumlah tempat pemungutan suara atau TPS di Tana Tidung.

"Bulan Januari kemarin kami rapat dengan Danrem (092 Maharajalila). Danrem meminta jumlah TPS, nah dari kita fluktuatif baru 87 TPS," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pemilu Digelar, Polda Kaltara Pastikan Personel Bertindak Sesuai SOP

Kresna Santy Dharma menambahkan, jumlah TPS di Tana Tidung tidak menutup kemungkinan bertambah nantinya.

Mengingat, adanya beberapa perusahaan yang berlokasi di Tana Tidung.

Sehingga, Kodim 0914 Tana Tidung akan meminta bantuan pasukan dari Yonif 614 Raja Pandhita.

Baca juga: Bawaslu Kaltara Apresiasi Simulasi Pengamanan Pemilu, Suryani: Kita Tidak Ingin Ada Keributan

"Nah saya sudah meminta ke Korem, kita punya pasukan di Malinau (Yonif 614). Nah mereka ini kan di bawah brigadir, tetapi penggunaan untuk penebalan itu bisa kita minta," jelas Kresna Santy Dharma.

Kresna Santy Dharma menyampaikan, Kodim 0914 Tana Tidung akan meminta dukungan personel setidaknya 1 satuan setingkat Kompi atau SSK.

Nantinya satu SSK itu akan disebar ke seluruh TPS yang ada di Tana Tidung.

Kodim 0914 Tana Tidung mulai melaksanakan program Babinsa Masuk Dapur.
Kodim 0914 Tana Tidung mulai melaksanakan program Babinsa Masuk Dapur. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Pendim KTT)

Terutama wilayah-wilayah rawan, terluar, dan terbanyak jumlah daftar pemilih tetap atau DPTnya.

"Kalau SSK itu tergantung, kalau misalkan 1 SSK itu minimalnya sekitar 75 sampai 80 personel lah.

Nanti saya akan sebar, karena ada TPS-TPS yang rawan. Salah satunya pabrik, karena pekerjanya kan rata-rata KTP luar," tutur Kresna Santy Dharma.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved