Kaltara Memilih

Bawaslu Kaltara Apresiasi Simulasi Pengamanan Pemilu, Suryani: Kita Tidak Ingin Ada Keributan

Dalam simulasi pengamanan Pemilu, Polda Kaltara mengerahkan ratusan personel yang tak hanya dari polisi namun gabungan dari TNI dan Satpol PP.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua Bawaslu Kaltara Suryani 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Polda Kaltara melaksanakan simulasi pengamanan Pemilu serentak 2024 di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari kepolisian serta unsur TNI berserta dengan Satpol PP, simulasi pengamanan dilakukan dengan berbagai skenario.

Mulai dari skenario simulasi pengamanan di masa kampanye, pengaman di TPS hingga pengamanan usai pemungutan suara dan penghitungan suara dilakukan.

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pemilu Digelar, Polda Kaltara Pastikan Personel Bertindak Sesuai SOP

Kegiatan simulasi pengamanan itu pun disambut baik oleh Bawaslu Kaltara. Ketua Bawaslu Kaltara Suryani memberikan apresiasi atas kesiapan Polda Kaltara dan jajarannya dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024.

"Persiapan Pemilu dan Pilkada serentak oleh Polda Kaltara yang kita lihat ini baik sekali," kata Suryani, Senin (9/1/2023).

Meski persiapan pengamanan sangat baik, Suryani berharap berbagai aksi dan skenario yang ditampilkan dalam simulasi tersebut tak berubah menjadi kenyataan.

Baca juga: Bawaslu Kaltara Ingatkan Netralitas ASN di Pemilu 2024, Suryani: Pengawasan Melekat

Suryani pun mengajak masyarakat Kalimantan Utara untuk menjaga dan memahami aturan dalam Pemilu dan Pilkada mendatang.

"Pengamanan sudah luar biasa, tapi tentu kita tidak menginginkan keributan dan kekacauan terjadi di Kalimantan Utara," kata Suryani.

Lebih jauh, Suryani memastikan Bawaslu Kaltara selalu membuka komunikasi dan menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta segenap peserta Pemilu untuk bisa memahami aturan secara baik.

Massa mengamuk simulasi pengamanan Pemilu 09012023
Massa yang mengamuk saat berhadapan dengan personel kepolisian dalam simulasi Pengamanan Pemilu Serentak 2024, yang digelar Polda Kaltara di Lapangan Agathis Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Senin (9/1/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Langkah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya keributan karena kondisi kerawanan berpeluang terjadi di semua tahapan Pemilu.

"Dan kita pastikan pengaduan kita terbuka 24 jam jadi jika masyarakat ada yang ingin ditanyakan bisa langsung datang tanpa harus anarkis, dan dengan mekanisme yang ada kita pastikan hak-hak politik tidak diabaikan," tutur Suryani.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved