Berita Daerah Terkini

Guru SMA dan SMK Kaltim Tuntaskan Masa Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Sebanyak 156 guru SMA dan SMK dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tergabung dalam Gelombang IV menuntaskan masa orientasi.

Editor: Sumarsono
HO
Sebanyak 156 guru SMA dan SMK dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kaltim yang tergabung dalam Gelombang IV menuntaskan masa orientasi PPPK. 

TRIBUNKALTARA.COM - Sebanyak 156 guru SMA dan SMK dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) yang tergabung dalam Gelombang IV menuntaskan masa orientasi pada Rabu (1/3/2023) di Aula BPSDM Kaltim.

Endang Reni Wahyuti, selaku Panitia Penyelenggara Orientasi PPPK, mengungkapkan, jumlah peserta orientasi PPPK gelombang IV sebanyak 156 orang.

Peserta terdiri atas angkatan 13 sebanyak 37 orang, angkatan 14 sebanyak 39 orang, angkatan 15 sebanyak 40 orang, dan angkatan 16 sebanyak 40 orang.

Mereka mengikuti orientasi PPPK selama 18 hari, dengan perincian selama 15 hari mengikuti pembelajaran melalui MOOC ( massive open online courses ) melalui Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia ( LAN RI ).

Sedangkan 3 hari berikutnya belajar secara klasikal atau tatap muka di BPSDM Kaltim.

Baca juga: Wakili Sekprov Kaltim, Jauhar Buka Sosialisasi Perlindungan dan Bantuan Hukum bagi ASN dan Keluarga

Jauhar Efendi, selaku Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, mengatakan, bahwa metode MOOC ini merupakan layanan e-learning yang dikhususkan untuk kebutuhan pendidikan / pelatihan yang tidak terikat tempat dan waktu.

Sementara itu, mewakili Kepala BPSDM Kaltim, Muchlis Syahrani, Widyaiswara Ahli Utama mengajak kepada peserta orientasi untuk bersyukur telah diangkat sebagai tenaga guru SMA dan SMK dengan status PPPK.

Jauhar effendi BPSDM
Sebanyak 156 guru SMA dan SMK dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kaltim yang tergabung dalam Gelombang IV menuntaskan masa orientasi PPPK.

Di sisi lain, perwakilan peserta orientasi PPPK, Anwar Rahman, seorang Guru SMK, mengatakan bahwa rekan-rekan para guru yang tergabung dalam PPPK, bukanlah guru kaleng-kaleng.

Hal ini dibenarkan oleh Jauhar Efendi, mantan Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi. Kaltim, ketika dihubungi media mengenai pernyataan peserta orientasi PPPK.

Baca juga: Sebut Ada 2.3 Juta Tenaga Honorer, Bagaimana Nasib Pegawai Non-ASN? Berikut Penjelasan Menpan RB

"Bukti sederhananya mereka bisa memecahkan game menyusun puzzle dengan cara mengurangi salah satu unsur pembentukan bujur sangkar".

Jauhar menambahkan, selama melatih peserta CPNS yang tergabung dalam Latsar (Latihan Dasar), baik bagi golongan II maupun III, belum bisa memecahkan persoalan tersebut. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved