Berita Malinau Terkini

Peta Pangan Malinau Diperbarui Tahun Ini, Potensi Pertanian hingga Akses Desa Akan Didata

Pada aspek ketahanan pangan, Kepala Dinas Pertanian Malinau, Faridan menerangkan Dinas Pertanian punya peran di hulu produksi.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Rapat pemutakhiran Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan Kabupaten Malinau tahun 2023 di Kantor Bupati Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (9/3/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kecamatan Malinau Barat merupakan kecamatan penghasil gabah tertinggi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Berdasarkan peta ketahanan pangan Malinau, Kecamatan Malinau Barat 3 tahun terakhir tumbuh positif.

Total ada 9 desa penghasil gabah kering giling. Dan pada tahun lalu, menyumbang 138 ton dari total 540 ton gabah di seluruh Malinau.

Pada aspek ketahanan pangan, Kepala Dinas Pertanian Malinau, Faridan menerangkan Dinas Pertanian punya peran di hulu produksi.

"Untuk ketahanan pangan, Kami dari Dinas Pertanian ada di wilayah hulu, dan Hilirnya ada Dinas Ketahanan Pangan.

Untuk produksi gabah kita, itu dihitung per 3 kali musim tanam. Kalau data, serapan kita yang besar di Malinau Barat," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih di Malinau Berpotensi Naik

Terkait serapan gabah, Petani di Malinau banyak berharap pada Perumda Intimung yang berfungsi sebagai pembeli sekaligus penyalur beras dari petani lokal.

Pada tahun 2023 ini, Dinas Ketahanan Pangan akan kembali memperbarui peta ketahanan dan kerawanan pangan di 15 kecamatan.

Diukur berdasarkan 6 indikator utama, meliputi aspek luas lahan sawah, luas wilayah desa, sarana prasarana ekonomi masyarakat, akses jalan hingga tenaga kesehatan.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Malinau, Fransjuli Immanuel menargetkan penyelesaian peta ketahanan dan kerawanan pangan bisa selesai pada tahun ini.

"Pembaruan peta ketahanan dan kerawanan pangan ini juga memuat keadaan pangan, potensi pertanian, ada 6 indikator. Kita targetkan bisa selesai seperti tahun sebelumnya biasanya 3 sampai 6 bulan," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved