Berita Daerah Terkini

Bahas Infrastruktur Komunikasi di Mitra Ibu Kota Negara Nusantara, Kemenko Polhukam Sambangi Kukar

Kementrian Koordinator (Kemenko) Polhukam menyambangi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, daerah penyangga atau mitra Ibu Kota Negara (IKN).

TRIBUNKALTARA.COM
Kementrian Koordinator (Kemenko) Polhukam menyambangi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (15/3/2023). 

Sebagi informasi, pada tahun 2021, ada 23 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yang masuk ke dalam wilayah blankspot atau tidak terjangkau sinyal internet.

Dalam kurung waktu enam bulan, ada empat desa yang sudah menikmati jaringan telekomunikasi seluler pada tahun 2021.

Di antaranya Desa Sukabumi Kecamatan Kota Bangun, Desa Rantau Hempang Kecamatan Muara Kaman.

Baca juga: Akan Berikan Pelatihan Bahasa Inggris, Otorita IKN Siapkan Warga Lokal Bekerja di Ibu Kota Negara

Kemudian, Desa Buluk Sen Kecamatan Tabang dan Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong. 

Pada 2022, ada 18 desa di Kutai Kartanegara yang tersisa. Seluruh desa ini ditarget bisa menikmati sinyal internet pada tahun 2023. 

Demi mewujudkan target ini, Pemkab Kutai Kartanegara telah menggelontorkan anggaran senilai Rp4,9 miliar dari APBD Kukar 2022.

Anggaran ini dipergunakan untuk merealisasikan pembangunan tower repeater 4G atau penguat sinyal di delapan desa.

Delapan desa ini menjadi tanggung jawab pengerjaan Pemkab Kukar untuk diselesaikan permasalahan blank spot-nya.

Yakni Desa Sallo Cella Kecamatan Muara Badak, Desa Muhuran, Desa Sebelimbingan, dan Desa Wonosari Rimba Ayu di Kecamatan Kota Bangun.

Kemudian, Desa Kupang baru Kecamatan Muara Kaman, Desa Muara Aloh dan Desa Tanjung Batuq Harapan Kecamatan Muntai, serta Desa Long lalang Kecamatan Tabang.

“Kalau desa yang berlokasi di dekat IKN rata-rata sudah tercover. Seperti Loa Kulu, Loa Janan dan Samboja. Secara umum sudah tidak ada kendala,” sebut Dafip.

Sementara itu, ada 10 desa lainnya menjadi tanggungjawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Meliputi Desa Benua Baru Kecamatan Kota Bangun, Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis, Desa Long beleh Modang Kecamatan kembang Janggut.

Selanjutnya, Desa Muara Tuboq, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Salung, Desa Muara Tiq, Desa Muara Belinau, Desa Umaq Dian, dan Desa Umaq Tukung di Kecamatan Tabang.

Baca juga: Dukung Keberlanjutan IKN Nusantara di Kaltim, Prabowo Subianto: Kantor Kemenhan Sedang Kita Rancang

"Tadi kami sampaikan ada beberapa hal terkait dengan sisa yang menjadi tanggung jawab Kominfo. Sekira 6 atau 7 wilayah blankspot," pungkasnya.

Dafip menyatakan, rencana mengentaskan blank spot juga sejalan dengan komitmen Diskominfo Kukar dalam mendigitalisasi pemerintah desa.

Untuk mensukseskan program digitalisasi bagi penataan pemerintahan dan keuangan desa, diperlukan jaringan internet yang memadai. 

Penulis: Miftah Aulia Anggraini

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved