Berita Tana Tidung Terkini

KPU Tana Tidung Tegaskan Data Hasil Coklit Masih Sementara, Perlu Dilakukan Analisis

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Tana Tidung tegaskan data hasil pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih masih bersifat sementara.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
HO/KPU KTT
Pantarlih di Tana Tidung saat melakukan pencoklitan data pemilih. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Tana Tidung tegaskan data hasil pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih masih bersifat sementara.

Data hasil Coklit pun belum ditetapkan oleh KPU, mengingat ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum penetapan.

Anggota KPU Tana Tidung Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Bambang Pryo Noegroho mengatakan, data hasil coklit perlu dilakukan anilisis terlebih dahulu.

Baik terkait analisis kegandaan jika ada, data anomali, hingga pemilih meninggal yang pada saat Coklit belum diterbitkan akta kematiannya.

Baca juga: Luas Total Kantor Bupati Tana Tidung Hampir Satu Hektare, Dinas PUPR KTT Ungkap Pagu Anggarannya

"Jadi itu kan belum di TMSkan secara sempurna lah istilahnya. Jadi kita menunggu itu," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (17/3/2023)

Seperti diketahui, total data hasil Coklit di Tana Tidung sampai 14 Maret 2023 berjumlah 19.049.

Dia menyampaikan, hasil Coklit ini berpotensi terjadinya perubahan data. Bisa jadi nantinya berkurang atau malah bertambah.

Mungkin saja masih ada warga yang belum tercoklit oleh Pantarlih, itu nanti mereka bisa melaporkan ke kita. Tapi itu nanti setelah DPS," jelasnya.

"Tapi saat ini hasil coklit di 19.049 ini juga belum menjadi output, karena ini belum kita tetapkan. Karena ini butuh analisis lagi, perncermatan lagi," sambungnyan

Pencermatan inilah yang sedang dilakukan operator Sidalih di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.

Baca juga: Pembangunan Kantor Bupati KTT Bersumber dari APBD, Tahun ini Targetkan Capaian Pembangunan 60 Persen

Sementara pelaksanaan analisis data, baru akan dilakukan setelah pelaksanaan rapat koordinasi terkait analisis.

"Jadi kami kan mencermati dulu, kemudian kami juga akan melaksanakan Rakor analisis tanggal 20-21 (Maret) di provinsi (Tanjung Selor). Jadi pasca itulah baru kita bisa pastikan ini hasil coklitnya berapa data pastinya," tuturnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved