Wawancara Eksklusif
Mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Dukung IKN: Ini Anugerah Keempat dari Tuhan kepada Kaltim
MANTAN Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mendukung pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimatan Timur ( Kaltim ).
Sekarang, jangankan tenaga ahli, tenaga yang di kelas bawah pun diperlukan sertifikasi. Tapi berapa banyak orang Kaltim yang sudah punya sertifikasi?
Menurut saya itu yang harus dilakukan kalau tidak kita pasti kalah dan kita tidak bisa marah. Kalau mau jadi tuan rumah di kota sendiri, tidak cukup hanya sebagai orang daerah.
Kita bisa jadi tuan rumah di daerah sendiri kalau kapasitas kita lebih dari orang luar. Karena zaman sudah berubah, orang sudah tidak melihat lagi batas wilayah.

Kenapa pemerintah pusat tidak memberikan perhatian lebih untuk SDM di Kaltim?
Kadang-kadang formulanya beda. Misalnya formula dana pembangunan. Seringkali pendekatan pusat itu pada pendekatan jumlah penduduk.
Kalau jumlah penduduk, tidak pernah bisa dibangun jalan ataupun ditingkatkan jalan di Kaltim karena berapa penduduknya?
Itu satu yang jadi hambatan kita. Misalkan dipakai formula luas wilayah, kontribusi wilayah, nah Kaltim bisa unggul. Tapi kemudian kita kalah lobby. Di DPR RI cuma 8 orang.
Itu pengaruh juga?
Pengaruh. Karena DPR RI itu kan masing-masing membawa misi daerah.
Misalnya di Jawa membawa 20-30 orang, ya kita kalah dan tidak punya Dirjen. Kita tidak punya Menteri. Kita tidak punya Jenderal.
Artinya perjuangan memperkenalkan tokoh-tokoh Kaltim menjadi pekerjaan rumah?
Nah, ini yang harus kita pelajari dari daerah maju, misalnya Sulawesi Selatan, mereka banyak tokoh nasionalnya. Harusnya itu jadi kekuatan baru kita untuk membangun kaltim.
Baca juga: Siapkan SDM di IKN Nusantara, Pemkab Inginkan Pelajar PPU Masuk UGM Jalur Afirmasi dan Beasiswa
Isu menarik yang bertahun-tahun dirasakan Kaltim. Dana bagi hasil dari pusat tidak berimbang, bagaimana Anda melihat kondisi itu?
Ya, karena kita kalah dalam perundingan dan bernegosiasi. Yang menang dalam nego seperti itu hanya dua provinsi di Indonesia, yaitu Papua dan Aceh. Karena keduanya isu merdeka.
Sehingga dulu pernah ditiupkan kalau begitu kita "merdeka" saja, kita minta negara bagian.
Wali Kota Balikpapan
Rizal Effendi
Ibu Kota Nusantara
IKN
Kalimantan Timur
Kaltim
Balikpapan
Sumber Daya Manusia
SDM
batu bara
Migas
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Siap Kawal Pemilu 2024, Pastikan Kamtibmas Aman dan Minta ASN Netral |
![]() |
---|
Menhub Bicara Terobosan di Ibu Kota Nusantara, Siapkan Transportasi Berteknologi Tinggi di Hutan IKN |
![]() |
---|
Arsjad Rasjid, Ketua TPN Ganjar Bicara Strategi: Tanya Pak Jokowi, Apa yang Dibutuhkan Presiden |
![]() |
---|
Arsjad Rasjid, Ketua TPN Ganjar Bicara Strategi: Ganjar dari Rakyat Biasa, Mengerti Perasaan Rakyat |
![]() |
---|
Bupati Hamdam Bicara PPU Serambi Nusantara: Tidak Ada Dikotomi Wilayah IKN dan Daerah Sekitarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.