Disperindagkop Kaltara Ajak Luminor Hotel Dukung Produk UMKM: Kami Minta ada Space Kearifan Lokal

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Disperindagkop Kaltara menyatakan dukungannya terhadap produk-produk UMKM di Kaltara.

Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani mengatakan dukungan itu juga diwujudkan dengan memastikan pasar bagi produk-produk UMKM.

Menurut Hasriyani pemasaran bagi produk-produk UMKM tak kalah pentingnya.

Karena itu dirinya mengajak semua pihak seperti sektor swasta untuk membantu UMKM memasarkan produknya.

Baca juga: Ekonomi Kaltara 5,31 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PDRB & Akselerasi Vaksinasi Jadi Penyumbang

"Kami ingin aspek pemasarannya juga terbantukan karena itu kami minta dukungan dari semua pihak," kata Hasriyani.

"Seperti di Luminor Hotel kami harap juga bisa menampilkan kearifan-kearifan lokal Kaltara," harapnya.

Kata dia, hotel dapat dijadikan salah satu lokasi pemasaran produk UMKM.

Alasannya karena pengunjung dan tamu hotel ingin merasakan dan mengetahui ciri khas dari Kaltara, yang juga bisa dijadikan sebagai buah tangan.

"Misalnya dari interior, seperti sofa rotan atau lemari rotan yang buatan lokal, lalu taplak meja, termasuk juga lukisan karya-karya pergrajin lokal kita," kata Hasriyani.

"Kemudian kami minta juga ada space kearifan lokal dengan etalase produk-produk UMKM kita, jadi tamu bisa beli oleh-oleh di hotel," ungkapnya.

Sementara itu, GM Luminor Hotel Tanjung Selor, Firman menyatakan dukungannya terhadap produk-produk UMKM Kaltara.

Baca juga: Siap Kawal Proses Verifikasi Administrasi Partai Prima, Bawaslu Kaltara: Semua Harus Hormati Putusan

Menurut Firman, pihaknya telah menyediakan etalase yang menampilkan produk-produk UMKM Kaltara, bahkan produk yang ditampilkan kerap habis dibeli pengunjung hotel.

"Pada dasarnya kita mendukung itu, kita bisa support itu dengan siapkan space, dan seperti produk yang dipajang itu kan juga ada yang habis," kata Firman.

"Kami siap saja kalau memang ada yang menambah etalase UMKM lokal Kaltara," ucapnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi