Berita Kaltara Terkini

Lewat Program INOVASI, Bulungan Berhasil Atasi Krisis Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19

Sejak tahun 2015-2020, di Indonesia terjadi krisis pembelajaran terhadap siswa. Apalagi saat pandemo Covid- Namun Bulungan bisa sukses.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOK INOVASI
Potret perbedaan sistem pembelajaran setelah menggunakan progran INOVASI dan sebelumnya. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dengan alokasi anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun, pendidikan di Indonesia justru mengalami krisis pembelajaran atau learning loss. Kondisi ini terjadi sejak 2015-2020.

Rendahnya tingkat pembelajaran siswa ini, diperparah lagi dengan terpaan pandemi Covid-19 pada medio 2020-2021.

Hal serupa juga terjadi di Kalimantan Utara, termasuk Kabupaten Bulungan.

Namun melalui program INOVASI (Inovasi untuk anak sekolah Indonesia), yang merupakan program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia, Bulungan dinilai berhasil mengatasi learning loss.

Baca juga: Evaluasi Kinerja 5 Program Inovasi Malinau Setahun Terakhir, Pemberdayaan SDM Tuai Sorotan Dewan

Communications Manager INOVASI, Erix Hutasoit mengungkapkan, Bulungan telah melakukan transformasi pembelajaran sejak tahun 2017.

Pengalaman dari tahun 2017 ini, bermanfaat dalam menahan laju learning loss dan melakukan learning recovery.

Melalui program ini, beberapa hal dilaksanakan dalam sistem pembelajaran di Bulungan.

Di antaranya asesmen diagnostic, pembelajaran terdiferensiasi, suplai buku anak, serta peningkatan kapasitas guru melalui Komunitas Belajar ( KKG ).

Hal lainnya, melalui kebijakan kepala daerah, dalam hal ini lewat strategi Bupati Syarwani untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), secara jangka panjang, guna menopang ketersediaan tenaga kerja Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).

Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, Masuk Daftar 100 Tokoh Peduli Pendidikan Versi INOVASI

Diungkapkan, krisis pembelajaran literasi dasar terjadi di seluruh Indonesia.

Tak terkecuali di Bulungan. Namun melalui Program INOVASI yang sudah berjalan sejak 2017, Bulungan mampu memangkas waktu penuntasan kompetensi litersi dasar.

"Bahkan ketika diterpa pandemi Covid-19, dan sekolah ditutup. Di Bulungan, pembelajaran tetap berjalan dengan baik.

Fokus utama: siswa mengikuti program belajar dari rumah (BDR). Menggunakan pengalaman dari pilot literasi kelas awal untuk menghadapi masa darurat," bebernya.

Potret perbedaan sistem pembelajaran setelah menggunakan progran INOVASI dan sebelumnya.
Potret perbedaan sistem pembelajaran setelah menggunakan progran INOVASI dan sebelumnya. (TRIBUNKALTARA.COM/ DOK INOVASI)

Saat ini, bersama sejumlah wartawan media masa nasional, Tim INOVASI sedang melakukan kunjungan untuk melihat langsung bagaimana keberhasilan tranaformasi pembelajaran di Bulungan, Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved