Berita Nunukan Terkini

Rumah Dua Lantai dan Sebuah Warung di Nunukan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Bocah Bermain Api

Rumah dua lantai dan sebuah warung berbahan kayu di Jalan Pattimura, Gang Toba, Kelurahan Nunukan Timur, ludes terbakar si jago merah, Selasa (18/04).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Rumah dua lantai dan sebuah warung berbahan kayu di Jalan Pattimura, Gang Toba, Kelurahan Nunukan Timur, ludes terbakar si jago merah, Selasa (18/04/2023), sekira pukul 18.30 Wita. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Rumah dua lantai dan sebuah warung berbahan kayu di Jalan Pattimura, Gang Toba, Kelurahan Nunukan Timur, ludes terbakar si jago merah, Selasa (18/04/2023), sekira pukul 18.30 Wita.

Kebakaran yang terjadi di Rumah Kosong padat permukiman itu, diapit oleh dua bangunan rumah beton.

Kasi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi, Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar), Kabupaten Nunukan, Aristra Pratama mengatakan, satu bangunan rumah yang hangus terbakar merupakan rumah kayu kosong yang tidak berpenghuni.

Sementara sebuah warung kecil yang menjual sembako tepat berada di depan Rumah Kosong itu, juga ikut terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS- Si Jago Merah Kembali Ngamuk, Rumah Semi Permanen di Nunukan Ludes Terbakar

Si jago merah kembali mengamuk di Jalan Pattimura, Kelurahan Nunukan Timur, Selasa (18/04/2023), sekira pukul 18.30 Wita,
Si jago merah kembali mengamuk di Jalan Pattimura, Kelurahan Nunukan Timur, Selasa (18/04/2023), sekira pukul 18.30 Wita, (TRIBUNKALTARA.COM / FELIS)

"Rumah berbahan kayu itu yang terbakar itu, sudah lama tidak ada penghuninya. Terus yang ikut terdampak ada dua kontrakan dibelakangnya," kata Aristra Pratama kepada TribunKaltara.com.

Aristra menuturkan, sesuai informasi yang dia himpun dari warga sekitar, kebakaran diduga berawal dari puluhan remaja dan anak-anak yang berkumpul di dalam rumah sedang bermain api.

"Tak lama setelah mereka keluar, dari rumah tersebut muncul percikan api. Dugaan mengarah pada anak-anak yang main api, tapi belum bisa kami pastikan juga," ucapnya.

Warga yang melihat api di Rumah Kosong itu, berupaya memadamkan api dengan air menggunakan ember dan baskom. Namun api cepat membesar, lantaran rumah tersebut berbahan kayu.

"Sehingga warga berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran. Kami sampai di lokasi kebakaran sekira 10-15 menit," ujarnya.

Aristra mengaku ads 8 unit mobil Damkar yang dikerahkan untuk membantu pemadaman api.

Lebih lanjut dia sampaikan bahwa, petugas Damkar butuh waktu sekira 1 jam untuk memadamkan api, kemudian dilanjutkan pendinginan.

Baca juga: Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemkab Nunukan Bagikan 686 Paket Sembako Kepada Petugas Kebersihan

"Petugas kami sempat kewalahan, karena banyak warga yang datang menyaksikan kebakaran," tuturnya.

Dia menyampaikan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut, namum kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved