Warga Curhat Masih Temukan Pelaku Ugal-ugalan di Jalan, Kapolres Bakal Sasar Anak yang Bolos Sekolah

Usai kegiatan, kepada awak media, Ronaldo menjelaskan, berbagai masukan dan laporan disampaikan warga seperti kenakalan anak remaja, tawuran, laporan bolos sekolah, pacaran di tempat gelap, modus perjudian baru.

Dalam penyampaiannya dijelaskan Kapolres Tarakan, persoalan anak-anak yang dilaporkan kerap bolos sekolah, dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah-sekolah dan RT setempat.

Pihaknya sudah memerintahkan Kasat Binmas agar berkoordinasi dengan setiap sekolah di Tarakan agar nanti bisa dicek bersama-sama anak-anak yang dilaporkan bolos sekolah.

“Sebetulnya bergerak lebih cepat, responsif, tujuannya mencegah terjadinya permasalahan berikutnya, karena masukan masyarakat di sekolah ada tawuran kelahi. Intinya sama-sama peduli bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban dan mengedukasi anak-anak kita yang masih remaja,” tegas Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar.

Lebih lanjut ia memaparkan, ketika ada kejadian kenakalan remaja, seharusnya masyarakat melaporkan ke kepolisian dan itu jika ada kejadian.

“Mereka boleh menangkap tangan, silakan diamankan dulu, segera laporkan ke polisi nanti kita proses,” jelasnya.

Ia menegaskan dalam hal ini polisi tidak bisa main hakim sendiri. Dan harus segera dipisahkan, dan ketentuannya sesuai aturan, segera diserahkan ke penyidik. Di lapangan lanjutnya ada Babinkamtibmas, petugas polsek, dan patrol Sabhara bisa dilaporkan ke yang paling terdekat.

Ia mengungkapkan lagi, dalam hal kejadian berulang, Kapolres Tarakan menegaskan tidak bisa hanya satu dari kacamata penegakan hukum.

Baca juga: Duduk di Warung Kopi, Kapolda Kaltara Dengarkan Keluhan Warga saat Jumat Curhat

“Persoalan sosial harus sama-sama diselesaikan dengan stakeholders. Bagaimana kenakalan remaja dicarikan solusinya, mereka ngumpul apa sih yang dicari, supaya bisa dikanalisasi ke hal positif, karena kita kan juga pernah remaja,” tegasnya.

Selain itu juga lokasi jalan yang minim penerangan atau gelap, kerap dijadikan tempat anak-anak berkumpul dan berpacaran. “Ini nanti akan kami respons dan secepatnya akan dilakukan patroli juga,” ujar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.I.K., S.H.

Kembali membahas juga persoalan judi togel turut disoal dalam pertemuan Jumat Curhat tersebut, dalam hal ini, modus perjudian kini tidak lagi terbuka seperti di warkop tetapi bergeser ke dalam rumah-rumah.

Lebih jauh ia mengungkapkan, ketika ada kejadian maka pihaknya meminta kerja sama RT setempat melaporkan.

“Ternyata bergeser ke dalam rumah, maka kami harus bekerja sama dengan para RT untuk memberikan kami informasi dan masukan terkait hal ini,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah