Warga Curhat Masih Temukan Pelaku Ugal-ugalan di Jalan, Kapolres Bakal Sasar Anak yang Bolos Sekolah

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Berbagai persoalan diutarakan para warga RT 11 Kelurahan Selumit, Tarakan, Kalimantan Utara dalam momen Jumat Curhat bersama Kapolres Tarakan yang dilaksanakan, Jumat (28/4/2023) hari ini.

Seperti disampaikan Lurah Selumit, Ismail. Ia mengutarakan anak-anak yang memang di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor dan sering ugal-ugalan di jalan raya. Ini sangat memprihatinkan dan bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Contoh yang sudah pernah terjadi, salah seorang tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, H.Wahab yang merupakan Ketua Latup pernah jadi korban ugal-ugalan.

Ismail meminta agar ada tindakan tegas yang dilakukan oleh bapak Kapolres mengenai hal tersebut agar tidak terulang kembali.

Baca juga: Jumat Curhat, Kapolda Kaltara Cek Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Tanjung Selor

Turut hadir, Anggota Dewan DPRS Tarakah, Syaifullah. Ia menyuarakan terkait ramainya isu terkair perizinan barang ilegal yang berasal dari Malaysia.

" Bagaimana pendapat Kapolres jika me legalkan barang tersebut karena dapat membantu perekonomian masyarakat juga," ungkap Syaifullah.

Salah seorang perwakilan warga di Kelurahan Selumit, Ibu Istiqomah juga memaparkan bahwa di Jalan Agus Salim terdapat banyaknya anak-anak remaja suka berkumpul hingga subuh sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

"Saya berharap kepada bapak Kapolres Tarakan untuk adanya patroli yang menegur anak-anak," ujar Istiqomah.

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Dengarkan Keluhan Warga Tarakan saat Jumat Curhat

Sementara itu, Mansur Ketua RT 4 menyampaikan juga apresiasi akan tindakan tegas yang dilakukan oleh Kepolisian dalam hal memberantas perjudian. Namun faktanya lanjut Mansur, masih maraknya perjudian togel maupun kartu yang ada di Selumit dikarenakan banyaknya oknum yang sering berpindah-pindah tempat berjudi.

"Kami berharap agar kepolisian lebih keras dalam memberantas perjudian di Kota Tarakan," ujarnya.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengungkapkan terkait banyaknya anak-anak sudah menggunakan kendaraan bermotor akan dilakukan tindakan tegas oleh Kasat Lantas dan Samapta untuk berpatroli dan mengamankan dan melakukan teguran kepada orang tua anak- anak tersebut

"Kemudian terkait adanya perkumpulan anak-anak remaja di Jalan Agus Salim saya berterima kasih kepada Ibu Istiqomah yang telah melakukan teguran secara lisan kepada anak- anak tersebut dan ke depannya kami akan melakukan patroli dialogis pada daerah yang sering digunakan menjadi tempat berkumpulnya anak-anak remaja pada malam hari," tegasnya.

Berbicara terkait perizinan terkait barang ilegal, Kapolres Tarakan harus berkoordinasi kembali dengan pemerintah kota untuk dapat mengeluarkan izin.

" Dan seharusnya hal ini bukan ranah kami dalam menentukan izin masuknya barang- barang tersebut tetapi jika ada pelanggaran di dalamnya maka sudah tugas dan tanggung jawab kami dalam menindak lanjuti masalah tersebut," tegas Kapolres Tarakan.

Membahas persoalan penyakit masyarakat terutama judi memang sangat banyak dan digemari di kalangan manapun. "Kami akan lebih keras memberantas perjudian karena ini merupakan suatu keluhan masyarakat dimana merupakan suatu PR uga bagi kami," ujar Kapolres Tarakan dalam paparannya.

Baca juga: Jumat Curhat, Kapolda Kaltara Serap Aspirasi Masyarakat Kota Tarakan di Warung Kopi