Berita Daerah Terkini

Kasus Covid-19 Varian Arcturus Ditemukan di Kaltim, 2 Sampel Positif, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

Kasus Covid-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 dikonfirmasi telah masuk wilayah Kalimantan Timur pada pertengahan April 2023 ini.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
dr Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 dikonfirmasi telah masuk wilayah Kalimantan Timur pada pertengahan April 2023 ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, menyatakan, bahwa pada pertengahan April 2023, pihaknya telah mengambil dua sampel karena adanya peningkatan kasus Covid-19.

Kasus positif Covid-19 varian Arcturus atau XBB1.16 yang diperiksa ditemukan saat pemeriksaan di Laboratorium Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

"Saat ini belum tahu berapa orang yang terkena Covid-19 varian Arcturus.

Pertengahan April 2023 ada 2 sampel yang positif XBB1.16," ungkapnya pada media, Sabtu (29/4/2023) petang dalam keterangan resmi.

"Pemeriksaan kasus Covis-19 varian baru juga tiap minggu kita laksanakan, dan saat ini laboratorium di Kaltim bisa melakukan," kata dr Jaya Mualimin.

Baca juga: Covid-19 Varian Arcturus Hantui Lebaran 2023, Warga Diimbau Tetap Pakai Masker saat Silaturahmi

Meski ditemukan kasus positip Covid-19 varian baru, dr Jaya Mualimin mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik.

Menurutnya pasien terpapar Covid-19 varian Arcturus memiliki gejala yang cukup ringan.

Paparan varian baru bisa dihindari masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Jenis varian ini, juga disebutnya cepat menular kepada orang lain.

"Masyarakat agar menjaga kehati-hatian, jika batuk dan kontak erat, tetap memakai masker, serta melengkapi vaksinasi," pesannya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak lagi, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Segera Vaksin dan Tetap Pakai Masker

"Serta tidak lupa menjaga stamina tubuh, olahraga cukup, serta makan dan minum seimbang," sambung dr Jaya Mualimin.

Sejatinya, setiap varian dari Covid-19, penanganan yang dilakukan sama, tergantung kondisi dari orang yang terpapar.

Jika terpapar berat tentu harus dirawat, sebaliknya jika ringan cukup dengan isolasi mandiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved