Pemprov Kaltara Cairkan Insentif Guru
BREAKING NEWS Pemprov Kaltara Cairkan Insentif Guru, Tahun Ini Ada Kenaikan Rp 100 Ribu
Dalam upacara Hardiknas Gubernur Kaltara Zainal Paliwang secara simbolis memberikan insentif kepada guru, Selasa 2 Mei 2023 di halaman SMKN2 Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Momen Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah (OTDA) diselenggarakan bersamaan berlokasi di SMKN2 Tarakan, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan dihadiri Gubernur Kaltara dan unsur Forkopimda Provinsi Kaltara, dan apel dimulai pada pukul 08.00 WITA. Dalam penyampaiannya, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang membacakan dua amanat dari Kemendagri dan Kemendikbud.
Pertama Gubernur Kaltara sebelum membacakan amanat sambutan kedua menteri, ia memberikan kabar baik bagi guru yang ada di Provinsi Kaltara. Hari ini sudah mulai dikucurkan bantuan berupa insentif bagi tenaga pendidik mulai PAUD, SD dan SMP sederajat.
Baca juga: Perayaan Hardiknas 2023, Simak Kumpulan Pantun Ucapan yang Cocok Dibagikan ke Media Sosial
“Ada kenaikan walaupun sedikit. Naik sekitar Rp 100 ribu dari sebelumnya Rp 550 ribu sekarang Rp 650 ribu per bulan,” urai Zainal Paliwang.
Ia melanjutkan jika anggaran mencukupi khususnya PAD pihaknya pasti akan menambahkan lagi di tahun depan sebagai reward kepada guru yang telah mendidik putera dan puteri Kaltara menjadi generasi yang hebat.
Dalam poin sambutan Kemendikbud dan Ristek kata Gubernur Kaltara yang ditekankan adalah merdeka belajar termasuk juga guru yang mengajar merdeka. Kebebasan guru dan peserta didik diberikan ruang terbuka, bebas mengapresiasi menimbulkan atau memunculkan gagasan dan ide dalam diri guru sehingga tidak lagi sistem pengajarannya seperti dulu.
Baca juga: Kaltim Terima Insentif Rp 260 M, Reward untuk Masyarakat Adat, Inilah 8 Daerah yang Dapat Kompensasi
“Ketika guru katakana A ya kita ikuti. Sekarang sudah diberikan kebebasan dalam belajar. Kita bersyukur, tunjangan insentif guur diberikan hari ini,” urainya.
Gubernurr Kaltara memaparkan, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan dan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat,dan potensi peserta didik agar mampu mencapaikeselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagaianggota masyarakat.
“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukanperbaikan kualitas layanan pendidikan,” paparnya.
Begitu juga para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnyaplatform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yangkaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
“Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bemalar. Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori didalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.
Lanjut Gubernur Kaltara membacakan amanat Mendikbudristek, dari segi pendanaan, pencairan langsungdana bantuan operasional sekolah (bos) dan bantuan operasional pendidikan (bop) kesekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Baca juga: Diperingati 2 Mei, Kumpulan Pantun Bertema Pendidikan yang Bisa jadi Ucapan Hardiknas 2023
“Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermuladari kolaborasi,” terangnya.
Di momentum Hardiknas lanjut Gubernur Kaltara, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara, adalah kapten dari kapal besar yangbernama Indonesia ini. Untuk itu, perjalanan harus dilanjutkan. perjuangan mesti diteruskan. Itu semua agar anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskanperwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter,dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.