Berita Kaltara Terkini

Kaltara Berhasil Tekan Prevalensi Stunting 5,4 Persen, Yansen Optimis Bisa Capai Target Nasional

Wagub Kaltara Yansen TP berteimakasih kepada kabupaten dan kota yang telah fokus dalam penanganan stunting di daerahnya.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padang saat membuka kegiatan penilaian konvergensi terhadap penurunan angka stunting di Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM - TANJUNG SELORPemprov Kaltara, melalui Badan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) melakukan penilaian atas kinerja Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Utara dalam melakukan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Tahun 2023.

Wakil Gubernur Kaltara Dr Yansen TP membuka kegiatan yang berlangsung di Gedung Gadis Tanjung Selor, Kamis (04/05/2023)

Wagub Yansen menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi lokus penanganan stunting, sebagai bentuk tanggung jawab untuk tercapainya percepatan penurunan stunting di Kaltara.

Baca juga: Dinas Kesehatan Tana Tidung Klaim Stunting Turun, Begini Penjelasan Mohamad Sarif

“Berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif, kita patut bersyukur karena Provinsi Kaltara berhasil masuk ke dalam tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan sebagai provinsi dengan penurunan angka stunting terbesar,” ujar Yansen.

Pada 2022, sebutnya, Provinsi Kaltara berhasil menekan angka prevalensi stunting sebesar 5,4 persen. Yakni dari 27,5 persen menjadi 22,1 persen. Angka tersebut masih berada di atas angka prevalensi stunting nasional yaitu 21,6 persen.

“Hal ini menunjukkan kinerja yang baik bagi seluruh unsur pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan stunting di Kaltara. Beberapa waktu lalu telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting oleh setiap kepala daerah se-Kaltara," ujar dia.

Baca juga: Percepatan Penanganan Stunting, Pemkab Tana Tidung Bentuk Tim Pendamping Keluarga Hingga Dapur Sehat

"Hal ini menunjukkan wujud keseriusan seluruh pemda di Kalimantan Utarauntuk mencapai target nasional yakni menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dan 0 (nol) persen pada tahun 2030,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Kaltara meminta, dengan adanya target prevalensi stunting, menjadi pemacu bagi pemerintah daerah se-Kaltara untuk bekerja keras memaksimalkan harapan bangsa.

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padang saat membuka kegiatan penilaian konvergensi terhadap penurunan angka stunting di Kaltara.
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padang saat membuka kegiatan penilaian konvergensi terhadap penurunan angka stunting di Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

“Saat ini saja, kita sudah berhadapan dengan tantangan luar biasa dalam mewujudkan kualitas SDM. Bisa kita bayangkan perjalanan kita 22 tahun kedepan. Jika dilihat dari dinamika pembangunan di Kalimantan Utara, kita mendapat kenyataan bahwa kita mampu mengelola potensi yang kita miliki dan tantangan yang kita hadapi,” ujarnya.

Yansen berharap, Pemprov Kaltara bekerja maksimal untuk mencapai target dengan menunjukkan aspek kinerja Kaltara. “Jangan mau terjebak dalam hitungan angka statistik tetapi bagaimana masyarakat berpotensi menurunkan stunting dengan bantuan kita,” kata Yansen.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved