Berita Daerah Terkini

Suasana Haru saat 6 Mahasiswa Kaltim yang Dievakuasi dari Sudan Bertemu Keluarga di Balikpapan

Enam mahasiswa Kalimantan Timur ( Kaltim ) yang dievakuasi dari daerah konflik Sudan, akhirnya tiba di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Jumat (5/5)

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Tangisan haru keluarga mulai pecah ketika  para mahasiswa terlihat di depan pintu VIP Room Bandara SAMS, Balikpapan. 

Di sisi lain, Hadi Mulyadi mengatakan keenam mahasiswa tersebut tercatat dalam kondisi sehat.

Mengingat, saat pertama kali tiba di Jakarta, keenam mahasiswa tersebut langsung melakukan tes swab.

"Dari sisi kesehatan aman, kemudian kondisi psikologisnya juga baik," pungkasnya.

Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia yang terdampak konflik di Sudan.

"Untuk memastikan pembiayaan kelanjutan dari mahasiswa, apakah dia kembali ke Sudan ataupun dia melanjutkan ke tempat lain, termasuk di Indonesia sendiri," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Jumat (5/5/2023).

Pasalnya, dari total 9.055 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Sudan, mayoritas adalah mahasiswa.

"Sudah ada langkah-langkah pemerintah untuk menangani, khususnya mahasiswa dan umumnya WNI yang berada di Sudan," urai Menko Muhadjir Effendy.

Baca juga: Novie, Sosok Polwan Cantik Pernah Jadi Prajurit Perdamaian PBB di Sudan, Terkenang Seragam 10 Kilo

Namun, Muhadjir menyampaikan pada saat ini sebagian WNI masih ditampung di Asrama Haji, Jakarta.

Kemudian, sebagian WNI sudah kembali ke kampung halaman baik atas inisiatif sendiri, maupun bantuan dari pemerintah pusat dan bantuan dari pemerintah daerah masing-masing.

"Untuk mahasiswa terkait kelanjutan dari studinya, kami akan bicarakan lebih lanjut, yang penting kondisi mereka selamat dulu," ujar Muhajir Effendy.

Sementara itu, ia membeberkan akan ada satu opsi yang kemungkinan ditempuh pemerintah, mengenai transkrip dan dokumen mahasiswa yang tertinggal di Sudan.

"Nanti akan saya bicarakan dengan Duta Besar (Dubes) yang ada di Sudan," ucap Muhadjir Effendy. (m13)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved