Berita Tana Tidung Terkini

Tak Hanya Seputuk, Dua Desa di Kabupaten Tana Tidung ini Juga Alami Kendala Jaringan Internet

Mengandalkan jaringan internet dari program Bakti Aksi, sudah cukup lama masyarakat Seputuk tak bisa menikmati jaringan internet dari tower seluler.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Ilustrasi salah satu bangunan base transceiver station (BTS) yang ada di Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, Kaltara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Belum lama ini, jaringan internet di Desa Seputuk, Tana Tidung menjadi keluhan masyarakat

Pasalnya, sudah cukup lama masyarakat Desa Seputuk tak bisa menikmati jaringan internet dari tower seluler, yang telah terbangun satu tahun yang lalu.

Masyarakat Desa Seputuk, saat hanya mengandalkan jaringan internet dari program Bakti Aksi yang terpasang di kantor desa.

Ternyata, tak hanya Desa Seputuk yang mengalami kendala jaringan internet. 

Baca juga: Rp 8 Triliun Anggaran Proyek BTS Lenyap, Mahfud Persilakan Kejagung Usut Pihak Terkait Johnny Plate

Kabid Informatika Diskominfo Tana Tidung, Dicky Sumastyono menanggapi masalah jaringan internet di Seputuk.
Kabid Informatika Diskominfo Tana Tidung, Dicky Sumastyono menanggapi masalah jaringan internet di Seputuk. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Terdapat dua desa lainnya di Tana Tidung, yang juga mengalami kendala yang sama.

Kabid Informatikan Diskominfo Tana Tidung, Dicky Sumastyono menyebutkan, Desa Menjelutung dan Buong Baru, juga mengalami jaringan internet yang lemot.

"Seputuk, Menjelutung, dan Buong Baru itu yang masih lemah sinyalnya. Bukan blank spot ya, tapi sinyal lemah," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Dia menyampaikan, jaringan internet di Menjelutung sebenarnya sudah mendapat penguatan sinyal dari perusahaan MIP.

Namun, penguatan sinyal tersebut tetap belum bisa menjangkau hingga ke pemukiman warga.

"Kami diskusikan dengan provider tahun lalu, solusi untuk menjelutung mereka berencana nembak dari Sengkong, nanti diarahkan ke menjelutung," terangnya

"Cuma sampai saat ini, kayanya belum ada perkembangan untuk Menjelutung. Jadi, ini yang masih jadi kendala di Menjelutung," ungkapnya.

Sementara di Desa Buong Baru, Dicky menyampaikan, Buong Baru tidak dapat jatah pembangunan base transceiver station atau BTS.

Meski demikian, Buong Baru mendapat jaringan internet dari BTS yang ada di Desa Maning.

Baca juga: Target 167 Titik, Diskominfo Nunukan Sebut BTS 4G Baru Terbangun di 29 Lokasi: Jaringan Masih Lelet

Ilustrasi salah satu bangunan base transceiver station (BTS) yang ada di Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, Kaltara
Ilustrasi salah satu bangunan base transceiver station (BTS) yang ada di Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Namun, ada beberapa titik pemukiman di Buong Baru yang mengalami jaringan lemot.

"Mungkin ada yang kuat di beberapa titik. Misalnya, di kantor desa itu agak kuat, baik jaringan telkomsel maupun indosat. Tapi di pemukiman masih agak lemah," pungkasnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved