Berita Daerah Terkini

Polda Kaltim Gagalkan Peredaran Ribuan Paket Kosmetik Ilegal Berbagai Merk Asal Sulawesi Selatan

Tim Direktorat Polairud Polda Kalimantan Timur ( Kaltim ) menggagalkan peredaran ribuan paket kosmetik ilegal berbagai merk asal Sulawesi Selatan

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Tim Direktorat Polairud Polda Kaltim ( Kalimantan Timur ) menggagalkan peredaran ribuan paket kosmetik ilegal berbagai merk asal Sulawesi Selatan. 

Yusuf Sutejo menuturkan , kosmetik ilegal didatangkan dari Sulawesi Selatan, setelah diproduksi tersangka RI. 

Baca juga: Mau Dikirim ke Sulsel, Polsek Sebatik Timur Gagalkan Penyelundupan 6 Kardus Kosmetik Ilegal

"Jadi produk kosmetik ini dibuat oleh RI di Pinrang. Selebihnya hanya mengedarkan, bahasa bisnisnya reseller," tutur Yusuf Sutejo.

Dari Pinrang kemudian dibawa menuju Parepare, berlanjut masuk ke Kaltim melalui Samarinda dan disebarkan lagi ke Bontang hingga Banjarmasin.

Lantaran produksinya di Sulawesi Selatan, pihaknya pun bekerja sama dengan Polda Sulsel untuk penyelidikan. 

"Betul, kami berkoordinasi dengan Polda Sulsel. Mereka sudah memasang police line di tempat produksinya, sekaligus mengamankan," ungkap Yusuf.

Sementara untuk penanganan proses hukum, dilaksanakan Polda Kaltim

Barang bukti dan tersangka telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Saat ini kami masih mendalami terkait berapa lama mereka beroperasi, dan sudah kemana saja kosmetik ilegal tersebut diedarkan," pungkas Yusuf.

Menurut catatan kepolisian, dari 4 tersangka yang diamankan, 3 diantaranya kedapatan memiliki barang bukti kosmetik itu. 

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ballpress dan Kosmetik Ilegal Malaysia, 5 Pelaku Anak di Bawah Umur

Dari tangan tersangka ID, disita sebanyak 729 paket yang terbagi dalam 6 kardus. Dengan rincian 5 kardus berisi kosmetik bermerk NRL, sisanya beragam merk dikumpulkan dalam 1 kardus

.  Kemudian dari tersangka EL (26), warga Banjarmasin, diamankan 1.200 pot kosmetik ilegal bermerk Dubai Super.

Terakhir tersangka RI yang diduga sebagai produsen ribuan paket kosmetik tak berizin itu. 

Dari tangannya, polisi menyita 15 dus yang berisikan total 1.050 pot kosmetik bermerk Dubai Super siap edar.

Yusuf Sutejo menambahkan, dalam pembuatan bahan kosmetik yang dituang dalam kemasan, RI juga memberi label di kemasan seolah-olah berizin. 

Pantauan TribunKaltim, dengan kosmetik yang diberi merk Dubai Super, misalnya, selain diberi label, juga diberi tanda hologram dan barcode.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved