Berita Daerah Terkini

KPPU Pantau Perbedaan Harga Tiket Pesawat, Penumpang Keluhkan Mahalnya Tiket ke Kalimantan Timur

Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) Kalimantan memantau perbedaan harga tiket pesawat saat pergi maupun kembali ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA
Suasana Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, yang kini dibuka jadi salah satu pintu masuk penumpang internasional. Sejumlah penumpang mengeluhkan mahalnya harga tiket dari luar daerah ke Balikpapan, beberapa pekan ini. 

Menurutnya, perbedaan harga tiket pesawat baik pergi maupun pulang ke Kalimantan Timur tak berkaitan dengan masa hari raya.

Baca juga: Februari 2023 Kaltara Alami Inflasi 4,64 Persen, BPS Kaltara: Dipicu Harga Tiket Pesawat Tinggi

"Kami berpikir, apakah ini fenomena dari lebaran, hanya saja lebaran sudah lewat lama. Jadi bukan alasan arus mudik.

Artinya tidak ada lagi alasan untuk itu. Kita perlu tahu mengapa ini terjadi. Ini jadi sorotan untuk kita, karena harganya berbeda secara signifikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, KPPU akan terus memantau harga tiket pesawat tersebut.

Ia juga mengimbau, agar semua pihak terkait tidak mengambil keuntungan, sehingga tak mempengaruhi beberapa sektor, termasuk pariwisata. 

Baginya, harga tiket yang berbeda antara pergi maupun kembali ke Kaltim akan mempengaruhi minat pendatang maupun masyarakat asli daerah yang ingin bepergian. 

"Untuk itu, kami mengimbau supaya jangan sampai mengambil keuntungan, karena kondisi dengan jam yang sama, pesawat yang sama, harganya bisa dua kali lipat," imbaunya.

"Kita lebih ke arah advokasi dan imbauan. Jangan sampai ini berpengaruh pada sektor pariwisata.

Minat orang untuk datang ke Kalimantan Timur akan jadi lebih berkurang dengan harga tiket yang seperti itu," pungkasnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Kaltara Mahal, Menhub Langsung Telepon Maskapai, Tugaskan Dirjen Lakukan ini

Tribun Kaltim berupaya konfirmasi ke maskapai yang dikeluhkan sejumlah penumpang.

Company Secretary Lion Air, Danang Mandala, ketika dihubungi Tribunkaltim sejak Senin (22/5/2023) malam pukul 19.24 WITA, belum memberikan jawaban.

Kemudian besoknya Selasa (23/5/2023) pukul 09.33 WITA, Tribun Kaltim kembali mengonformasi ke Danang Mandala.

Namun ia mengatakan sedang briefing sehingga belum bisa diwawancarai. 

Namun ketika dihubungi kembali pada pukul 12.26 dan 15.27 WITA, Danang belum juga merespons. Bahkan, saat dikontak pada Rabu (24/5/2023) pukul 09.24 WITA, sama sekali tidak ada jawaban.

Selain itu, Tribunkaltim juga telah menghubungi manajemen Lion Air yang bertugas di Kalimantan, Fandy melalui nomor telepon seluler 08121888xxxx, namun tidak juga memberi jawaban sejak Selasa (23/5/2023) pukul 11.18 WITA dan pukul 17.15 WITA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved