Berita Daerah Terkini
KPPU Pantau Perbedaan Harga Tiket Pesawat, Penumpang Keluhkan Mahalnya Tiket ke Kalimantan Timur
Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) Kalimantan memantau perbedaan harga tiket pesawat saat pergi maupun kembali ke Kalimantan Timur (Kaltim).
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) Kalimantan memantau perbedaan harga tiket pesawat saat pergi maupun kembali ke Kalimantan Timur beberapa pekan terakhir.
Pantuan Tribun dan pengakuan sejumlah penumpang pesawat, harga tiket pesawat dari luar daerah tujuan Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur lebih mahal dibanding tiket berangkat.
Kepala Kanwil V KPPU Kalimantan, Manaek SM Pasaribu mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan harga tiket pesawat tujuan Balikpapan dan Samarinda lebih mahal.
Selain laporan dari masyarakat, Manaek juga merasakan sendiri fenomena tersebut.
Tak hanya perbedaan harga tiket saat pergi maupun pulang, namun juga tiket yang sulit didapatkan dalam beberapa waktu terakhir.
"Kami memantau juga, kemarin terkait tiket dari Jakarta, kebetulan saya sendiri. Kemudian, ada beberapa yang mengeluhkan tiket ke Kaltim lebih mahal dibanding harga tiket keluar" ujarnya.
Baca juga: Imbau Warga Bijak Berbelanja Kebutuhan Jelang Nataru, Harga Tiket Pesawat Turun Bisa Tekan Inflasi
Ia membeberkan, tiket pesawat dari Balikpapan ke Jakarta dibeli dengan harga Rp900 ribu.
Sedangkan saat kembali ke Balikpapan, ia harus membeli tiket Rp 1,7 hingga 1,8 juta.
"Saya juga barusan cek lagi perginya ( Balikpapan-Jakarta ) Rp 900 ribu hingga Rp 800 ribu.
Tapi kembalinya ( Jakarta-Balikpapan ) sudah sekitar Rp 1,3 juta sampai Rp 1,6 juta," jelasnya.
Manaek menambahkan, seluruh Online Travel Agent yang menyediakan layanan akomodasi dan tiket pesawat secara daring menyuguhkan beberapa harga tiket tersebut.

Selain tujuan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, KPPU juga menerima keluhan dari pengguna jasa transportasi udara dari Bandara APT Pranoto Samarinda.
"Kemarin dari dinas di Pemprov Kaltim, dia cerita dari Samarinda ke Yogya, harga perginya Rp 900 ribu, sebaliknya pulang ke Samarinda Rp1,6 juta" tuturnya.
"Jadi ternyata juga di Samarinda sama dengan Balikpapan terkait harga tiket yang berbeda. Perginya murah, pulangnya harga bisa dua kali lipat," lanjut Manaek.
Manaek mengatakan, jika momentum hari raya yang memang mempengaruhi penjualan tiket pesawat telah lama berlalu.
Menurutnya, perbedaan harga tiket pesawat baik pergi maupun pulang ke Kalimantan Timur tak berkaitan dengan masa hari raya.
Baca juga: Februari 2023 Kaltara Alami Inflasi 4,64 Persen, BPS Kaltara: Dipicu Harga Tiket Pesawat Tinggi
"Kami berpikir, apakah ini fenomena dari lebaran, hanya saja lebaran sudah lewat lama. Jadi bukan alasan arus mudik.
Artinya tidak ada lagi alasan untuk itu. Kita perlu tahu mengapa ini terjadi. Ini jadi sorotan untuk kita, karena harganya berbeda secara signifikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, KPPU akan terus memantau harga tiket pesawat tersebut.
Ia juga mengimbau, agar semua pihak terkait tidak mengambil keuntungan, sehingga tak mempengaruhi beberapa sektor, termasuk pariwisata.
Baginya, harga tiket yang berbeda antara pergi maupun kembali ke Kaltim akan mempengaruhi minat pendatang maupun masyarakat asli daerah yang ingin bepergian.
"Untuk itu, kami mengimbau supaya jangan sampai mengambil keuntungan, karena kondisi dengan jam yang sama, pesawat yang sama, harganya bisa dua kali lipat," imbaunya.
"Kita lebih ke arah advokasi dan imbauan. Jangan sampai ini berpengaruh pada sektor pariwisata.
Minat orang untuk datang ke Kalimantan Timur akan jadi lebih berkurang dengan harga tiket yang seperti itu," pungkasnya.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Kaltara Mahal, Menhub Langsung Telepon Maskapai, Tugaskan Dirjen Lakukan ini
Tribun Kaltim berupaya konfirmasi ke maskapai yang dikeluhkan sejumlah penumpang.
Company Secretary Lion Air, Danang Mandala, ketika dihubungi Tribunkaltim sejak Senin (22/5/2023) malam pukul 19.24 WITA, belum memberikan jawaban.
Kemudian besoknya Selasa (23/5/2023) pukul 09.33 WITA, Tribun Kaltim kembali mengonformasi ke Danang Mandala.
Namun ia mengatakan sedang briefing sehingga belum bisa diwawancarai.
Namun ketika dihubungi kembali pada pukul 12.26 dan 15.27 WITA, Danang belum juga merespons. Bahkan, saat dikontak pada Rabu (24/5/2023) pukul 09.24 WITA, sama sekali tidak ada jawaban.
Selain itu, Tribunkaltim juga telah menghubungi manajemen Lion Air yang bertugas di Kalimantan, Fandy melalui nomor telepon seluler 08121888xxxx, namun tidak juga memberi jawaban sejak Selasa (23/5/2023) pukul 11.18 WITA dan pukul 17.15 WITA.
Ke Balikpapan Rp1,5 Juta, Pulang ke Surabaya Rp700 Ribu
Perbedaan harga tiket pesawat saat pergi maupun kembali dari Kalimantan Timur, diungkapkan beberapa penumpang.
Aulia, warga Surabaya yang kerap bolak-balik Balikpapan untuk urusan pekerjaan merasakan perbedaan harga tiket antara ke Balikpapan atau sebaliknya ke Surabaya.
Baca juga: Masa Peak Season Lebaran, Maskapai Lion Air Pastikan Harga Tiket Sesuai Ketentuan Keputusan Menhub
Harga tiket pesawat dari Surabaya ke Balikpapan lebih mahal daripada saat kembali dari Balikpapan ke Surabaya.
Untuk perjalanan dari Surabaya ke Balikpapan, ia membeli tiket seharga Rp1,5 juta, sedangkan dari Balikpapan ke Surabaya hanya Rp700 ribu.
Menurut perempuan yang kerap menggunakan maskapai Lion Air dan Citilink ini berharap, harga tiket tersebut dapat disamakan, bahkan diturunkan.
Baginya, Kalimantan Timur menjadi sorotan pendatang karena terpilih menjadi salah satu wilayah Ibu Kota Nusantara. (*)
KPPU
harga tiket
pesawat
tiket pesawat
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Kalimantan Timur
Lion Air
Citilink
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.