2023 Targetkan 1000 NIB untuk UMKM, Gubenur Kaltara Zainal Paliwang Optimis Tercapai Tahun ini

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang optimis, sebanyak 1000 Nomor Induk Berniaga (NIB) bagi pelaku UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kaltara akan diterbitkan pada 2023 ini.

Dirinya mengajak pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas produk.

Selain targetkan 1000 NIB sebagai legalitas perizinan usaha, Pemprov Kaltara juga menargetkan Rp 50 miliar terjadi di Kaltara, selama Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia ( Gernas BBI & BWI) yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

Gubernur berharap, agar pelaku UMKM yang belum masuk market place akan didata dan dibuatkan pelatihan yang bekerja sama dengan Platform IDEA dan marves.

Baca juga: KPU Kaltara Sebut Pembentukan TPS pada Pemilu 2024 Harus Penuhi Syarat dan Sesuai Regulasi

“Kita Bangga Buatan Indonesia anak meningkatkan pendapatan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara. Tidak hanya saat ada even seperti peluncuran BBI ini, namun harapamnya terus berlanjut hingga beberapa bulan kemudian dan akan kita terus perhatikan bersama dengan beberapa organisasi terkait,” ucap Gubernur saat peluncuran Gernas BBI.

“Target kita Bangga Buatan Indonesia ialah memberikan motivasi semangat untuk pelaku – pelaku UMKM yang di Provinsi Kalimantan Utara. Inovasi lebih meningkatkan mutu produknya dan buat kemasan lebih menarik sehingga daya jualnya bisa naik,” sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur juga memberikan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 5 pelaku UMKM.

Penerima tersebut meliputi, Yumna Food, dengan jenis produk Makanan Olahan.

Kemudian Marko Handmade dengan produk Tas Talun, Beppata, dengan produk Cookies dan Brownies Mocaf.

Lalu, Batik Busak Uwe, dengan produk Kain Batik dan Belanyat Wai, dengan produk Tas Rotan.

“Dengan membeli produk kita sendiri, ini dapat melakukan upaya perbaikan bagi UMKM kita,”tuntasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltara Hasriani mengatakan, sikap optimisme tersebut telah terbentuk setelah melihat tingginya animo masyarakat dan pelaku UMKM di Kaltara untuk terlibat langsung dalam Gernas BBI dan BWI 2023.

“Sesuai dengan target itu kami optimis akan tercapai,” tandasnya.

Hasriani mengatakan, target tersebut bukanlah perkara sulit karena Gernas ini tidak hanya digerakkan oleh Pemprov Kaltara, tapi juga didukung oleh brand ternama, seperti BI, Telkom, Pertamina dan sektor perbankan di daerah.

“Mudah-mudahan dengan dukungan dari berbagai sektor semuanya bisa berjalan sesuai harapan kita,” ujarnya.

Hasriani menambahkan kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk menggerakkan UMKM dan perekonomian masyarakat di daerah Kaltara.

Baca juga: Info Cuaca Kaltara di Akhir Pekan, BMKG Imbau Warga Waspadai Hujan Sedang - Lebat Disertai Petir

Lewat ajang ini, para pelaku UMKM di Kaltara diajak untuk lebih aktif terlibat secara langsung untuk memperkenalkan produk-produk buatan mereka agar dikenal masyarakat secara luas

“Tentunya tidak hanya dari sektor kuliner, tapi juga dari sisi produk lain seperti fashion hingga kosmetik. Artinya BBI dan BBWI telah memberi ruang kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kecintaannya terhadap produk lokal,” tambah Hasriani.

Ke depannya momentum BBI dan BBWI juga bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh sektor industri jasa keuangan lainnya di Kaltara, agar upaya memperkenalkan produk lokal lebih masif dan target-target yang telah disusun dapat terealisasi menjelang harvesting BBI dan BWI pada Agustus 2023 nanti.

(*)

Penulis: Edy Nugroho