Berita Nunukan Terkini

Buntut Sambungan Listrik yang Terputus, Ombudsman Kaltara Temui Direktur RSUD Nunukan dan PLN

Kumpulkan informasi dan keterangan soal sambungan listrik yang terputus, Ombudsman Kaltara menemui Direktur RSUD Nunukan dan Manajer PLN ULP Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
RSUD Nunukan, Jalan Sei Fatimah, Desa Binusan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Buntut sambungan listrik yang terputus, Ombudsman Kalimantan Utara (Kaltara) menemui Direktur RSUD Nunukan dan Manajer PLN ULP Nunukan, Kamis (25/05/2023).

Kepala Keasistenan Pemeriksaan di Ombudsman Kaltara, Syahruddin mengatakan kedatangan dirinya ke Nunukan kemarin siang, untuk mengumpulkan informasi dari keterangan Direktur RSUD Nunukan dan Manajer PLN ULP Nunukan.

"Kami ke Nunukan kemarin berkaitan dengan pemberitaan di media terkait adanya pemutusan listrik di RSUD Nunukan pada hari Minggu tanggal 21 Mei," kata Syahruddin kepada TribunKaltara.com, Jumat (26/05/2023), sore.

Syahruddin mengaku telah mendapat keterangan langsung dari Direktur RSUD Nunukan dan Manajer PLN ULP Nunukan.

Baca juga: Pemkab Nunukan Lepas 114 Calon Jemaah Haji, 70 Persen Lanjut Usia, Ini Pesan Bupati Asmin Laura

Ruangan NICU RSUD Nunukan tempat bayi berumur 0-28 hari dirawat.
Ruangan NICU RSUD Nunukan tempat bayi berumur 0-28 hari dirawat. (TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS)

"Kami sudah dengarkan kronologis utuh dari pak Direktur RSUD kemarin, begitupun dari Manajer PLN tadi. Selanjutnya akan kami jadikan bahan untuk memberikan saran perbaikan kepada RSUD dan PLN, termasuk Pemerintah Kabupaten Nunukan," ucapnya.

Menurutnya, rumah sakit sebagai objek vital yang sangat bergantung sekali dengan listrik. Sehingga seyogianya tidak terjadi pemutusan sambungan listrik.

"Di dalam rumah sakit banyak sekali hal yang membutuhkan listrik. Baik itu tindakan medis, ruang operasi, ICU, NICU, bahkan obat-obatan yang membutuhkan suhu tertentu," ujarnya.

Dia beberkan, informasi yang digali di RSUD Nunukan berkaitan dengan sistem penganggaran rumah sakit, kondisi genzet yang tidak maksimal, termasuk kronologis pemutusan sambungan listrik.

Baca juga: Wajah Baru RB Nunukan, Usung Peningkatan Perekonomian UKM Perbatasan

Dia berharap hal serupa tidak terjadi lagi baik di Kabupaten Nunukan, maupun di Kaltara umumnya.

"Saya tidak bisa rinci sampaikan, karena sifatnya masih tahap pengumpulan informasi dan keterangan yang nanti akan kami jadikan bahan untuk memberikan tindakan korektif bagi pihak terkait," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved