Wali Kota Khairul Beri Pembekalan Bagi 150 Calon Jemaah Haji Tarakan: Jangan Belanja Berlebihan  

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sebanyak 150 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tarakan dilepas Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Jumat (26/5/2023).

Walikota Tarakan dalam peleapasan ini memberikan pesan pembekalan kepada para Calon Jemaah Haji yang terpilih oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

"Semoga para Calon Jemaah Haji dapat berangkat dan kembali dengan selamat, serta menjadi haji yang mabrur, yaitu haji yang diterima dan diberkahi oleh Allah," ucap Khairul.

Dalam sambutannya, Wali Kota meminta para calon jemaah haji diimbau untuk mengurangi aktivitas fisik yang melelahkan sebelum pelaksanaan ibadah haji, mengingat bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang mengandalkan fisik.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Malinau Berangkat Gelombang Pertama, Berikut Jadwal Keberangkatannya

Ia menekankan bahwa inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, oleh karena itu diharapkan para Calon Jemaah Haji tidak memporsir tenaga dengan melaksanakan ibadah sunah sebelum pelaksanaan wukuf.

"Kalau wukuf masih antre bus panjang, jaraknya tidak sampai 10 KM, panjangan perjalanan karena bus ngantri. Maka saya anjurkan tidak makan makanan banyak serat, jangan makan buah buahan nanti mau BAB di tengah perjalanan, mencari WC tidak ada karena mau turun sulit," ujarnya.

Walikota Tarakan turut memberikan beberapa tips bagi para Calon Jemaah Haji dalam menjalankan ibadah haji agar khusyuk. Tips tersebut mencakup pengaturan waktu, menjaga kesehatan, beristirahat yang cukup, dan menghindari kegiatan yang dapat mengganggu fokus dalam ibadah.

"Keberangkatan para Calon Jemaah Haji tersebut direncanakan pada hari Senin, tanggal 29 Mei 2023, menuju Embarkasi Balikpapan, dan diperkirakan akan tiba di Madinah pada tanggal 30 Mei 2023," terang Khairul.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tarakan Berangkat 29 Mei 2023 ke Embarkasi Haji Balikpapan, Gabung Sama Kaltim

Di momen itu, Walikota Tarakan juga menekankan agar para Calon Jemaah Haji juga tidak menjaga nama baik negara Indonesia. Karena semua jemaah berbaur dengan jemaah dunia, sehingga harus bisa jadi duta bangsa. Tunjukkan orang Indonesia adalah orang yang ramah.

"Karena itu jaga citra bangsa Indonesia. Jutaan orang hadir di situ, gambaran yang ada sekarang jemaah Indonesia, suka belanja sebenarnya," ungkapnya.

Sehingga dalam urusan berbelanja, diharapkan jangan berbelanja berlebihan. Karena sebagian sudah ada juga di Jakarta diperjualkan. Agar beban tidak berat dan fokus ke beribadah saja.

"Jaga citra bangsa, sehingga tentu mudahan jadi bagian promosi bangsa ke pentas dunia. Doakan juga kota, provinsi dan Indonesia tetap menjadi negara aman sejahtera, di Tanah Suci biasanya mabrur, diucapkan dengan ikhlas," paparnya.

Ia juga menambahkan khusus kepada petugas ibadah haji. Diharapkan petugas memperhatikan jemaah Tarakan. Jangan sampai ibadahnya lebih banyak daripada melayani jemaah.

"Pahala petugas sama dengan orang melaksanakan ibadah haji. Kalaupun tidak sempurna beribadah, pahala sudah sama dengan yang beribadah haji. Jangan sampai petugas tenaga terbatas memberatkan petugas lain," tukasnya.

Mengakhiri rangkaian pelepasan Calom Jemaah Hajo hari ini di Pemkot Tarakan, Walikota Tarakan memasangkan simbolis kepada Calon Jemaah Haji termuda dan tertua yang akan berangkat haji tahun ini.

(*)

Penulis: Andi Pausiah